Kementerian PKP Perkuat Jajaran Ahli: Mantan Ketua REI dan Himperra Bergabung

markdown Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) kini memiliki amunisi baru dalam menjalankan tugasnya. Menteri PKP, Maruarar Sirait, secara resmi melantik tiga tokoh yang akan mengisi posisi tenaga ahli. Pelantikan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kementerian dalam menghadapi tantangan di sektor perumahan dan permukiman.

Ketiga tenaga ahli yang dilantik adalah Paulus Totok Lusida, Pahala Nainggolan, dan Harry Endang Kawidjaja. Mereka akan bertugas di bawah Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko. Penunjukan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kementerian.

Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa penunjukan Totok Lusida dan Harry Endang Kawidjaja didasari oleh interaksi dan masukan yang konstruktif yang telah mereka berikan sebelumnya. "Sebelum resmi menjadi tenaga ahli, mereka telah memberikan masukan yang sangat membantu. Saya merasakan betul idealisme dan kompetensi mereka akan bermanfaat bagi kami," ujar Menteri Maruarar saat acara pelantikan di Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis (19/06/2025).

Kehadiran Pahala Nainggolan juga mendapatkan apresiasi khusus dari Menteri Maruarar. Beliau menekankan pentingnya peran Pahala dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di sektor perumahan. "Saya bersyukur sekali Pak Pahala berkenan membantu kami untuk mencegah dan memerangi korupsi yang ada di sektor perumahan," tegasnya.

Profil ketiga tenaga ahli ini menunjukkan latar belakang yang kaya dan relevan dengan tugas yang akan diemban.

  • Paulus Totok Lusida: Sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2019-2022.
  • Pahala Nainggolan: Memiliki pengalaman di bidang pemberantasan korupsi sebagai Deputi Pencegahan dan Monitoring di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
  • Harry Endang Kawidjaja: Pernah memimpin DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) periode 2018-2023.

Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, ketiga tenaga ahli ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung program-program Kementerian PKP. Maruarar Sirait meyakini bahwa kehadiran mereka akan membawa perspektif baru dan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan di sektor perumahan dan permukiman.

Paulus Totok Lusida menyambut baik penunjukannya sebagai tenaga ahli. Ia menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan bangsa. "Asal untuk Merah Putih, saya bantu," ujarnya.

Totok juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Menteri Maruarar telah terjalin sejak lama. Diskusi-diskusi mengenai rencana dan strategi pengembangan sektor perumahan telah dilakukan secara intensif. "Beliau sangat welcome dan terbuka, dan networking-nya luar biasa," pungkas Totok.

Pelantikan tiga tenaga ahli ini menjadi momentum penting bagi Kementerian PKP untuk semakin meningkatkan kinerja dan mewujudkan program-program pembangunan perumahan dan permukiman yang berkelanjutan dan inklusif. Sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem perumahan yang sehat dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.