Erupsi Lewotobi Laki-Laki: Pelayaran ke TN Komodo Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Otoritas pelabuhan di Labuan Bajo mengeluarkan peringatan kepada para operator kapal wisata yang berencana berlayar menuju Taman Nasional Komodo (TN Komodo). Peringatan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.

Pemberitahuan yang ditujukan kepada para nakhoda kapal ini menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi terbatasnya jarak pandang akibat erupsi gunung tersebut. Kepala Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengimbau agar seluruh kapal yang beroperasi di perairan TN Komodo untuk terus memantau perkembangan situasi dan kondisi cuaca.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh para nakhoda:

  • Perhatikan Jarak Pandang: Nahkoda kapal harus memastikan jarak pandang yang aman selama pelayaran. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berpotensi mengurangi jarak pandang secara signifikan.
  • Navigasi yang Baik: Kapal harus dinavigasi dengan baik dan hati-hati. Penggunaan peralatan navigasi yang memadai dan pemahaman tentang kondisi perairan sangat penting.
  • Pantau Cuaca: Nahkoda harus terus memantau informasi cuaca terkini melalui sumber-sumber terpercaya seperti situs web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
  • Kelaiklautan Kapal: Pastikan kapal dalam kondisi laik laut sebelum memulai pelayaran. Pemeriksaan rutin dan perawatan kapal sangat penting untuk keselamatan.
  • Berlindung Saat Cuaca Buruk: Jika jarak pandang terbatas atau kondisi cuaca memburuk, nahkoda harus segera mencari tempat berlindung yang aman dan berlabuh jangkar.
  • Komunikasi: Nahkoda diimbau untuk saling bertukar informasi dengan kapal lain jika mengetahui adanya potensi bahaya cuaca. Koordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas juga sangat penting jika kondisi cuaca semakin memburuk.

Stephanus menambahkan bahwa Syahbandar berhak menunda keberangkatan kapal jika kondisi cuaca dinilai tidak aman. Keselamatan pelayaran merupakan prioritas utama, dan semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.