Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pemerasan; Jejak Kontroversi Ulasan Tajamnya
Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pemerasan; Jejak Kontroversi Ulasan Tajamnya
William Anderson, atau yang lebih dikenal dengan nama Codeblu, tengah menjadi sorotan publik setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2025. Pemeriksaan ini terkait laporan dugaan pemerasan yang dilayangkan oleh sebuah perusahaan bakery, Clairmont, menyusul unggahan Codeblu yang menuding perusahaan tersebut memberikan kue kedaluwarsa kepada panti asuhan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Kasus ini menjadi puncak dari serangkaian kontroversi yang mewarnai perjalanan Codeblu sebagai food reviewer yang dikenal dengan ulasannya yang blak-blakan dan seringkali mengundang reaksi keras dari pihak yang diulas.
Codeblu, yang memiliki basis penggemar yang besar di Instagram (@codebluuuu, 312 ribu followers) dan TikTok (@codebluuuu, lebih dari 1,3 juta followers), kerap kali menghasilkan konten viral dengan jutaan penonton. Namun, popularitasnya juga diiringi kontroversi. Lima ulasannya yang paling menghebohkan antara lain:
-
Rating Rendah untuk Warung Makan Nyak Kopsah (3/10): Pada September 2023, Codeblu memberikan rating rendah untuk warung makan milik Baba Madun (Nyak Kopsah), menkritik harga yang dianggap mahal, kualitas makanan yang kurang memuaskan, dan dugaan praktik 'getok harga'. Meskipun sempat menimbulkan perselisihan, kedua belah pihak akhirnya berdamai.
-
Kritik Keras terhadap Meat a Meat yang Hampir Bangkrut: Ulasan Codeblu terhadap warung steak Meat a Meat di Sunter, Jakarta Utara pada September 2023, mengarah pada penurunan drastis penjualan hingga 50-60%. Codeblu mempertanyakan penggunaan daging meltique dan menyebutnya sebagai tindakan 'pembodohan, pembohongan dan penipuan massal'.
-
Pengungkapan Kondisi Jorok Gerai Sec Bowl: Pada September 2024, berdasarkan laporan anonim, Codeblu mengungkap kondisi toilet yang tidak higienis di sebuah gerai rice bowl di Kuningan, Jakarta Selatan, yang bahkan digunakan untuk mencuci peralatan masak. Pemilik gerai, Rius Vernandes, merespon dengan menutup gerai tersebut.
-
Ulasan Lapis Legit Ci Mehong (5/10): Ulasan Codeblu terhadap lapis legit Ci Mehong pada Januari 2025, yang memberikan rating 5/10, menimbulkan reaksi keras dari pemilik usaha. Ci Mehong menganggap ulasan tersebut sebagai upaya menjatuhkan bisnisnya, dan menanggapi dengan sindiran di media sosial.
-
Tuduhan Pemberian Kue Kedaluwarsa ke Panti Asuhan: Ulasan ini memicu laporan polisi terhadap Codeblu. Ia menerima laporan anonim tentang sebuah bakery yang memberikan kue kedaluwarsa kepada panti asuhan sebagai bentuk CSR. Bakery Clairmont, meski tidak disebutkan namanya secara eksplisit dalam video Codeblu, merasa dirugikan dan melaporkan Codeblu atas dugaan pemerasan setelah Codeblu menolak permintaan penghapusan video dan malah menawarkan kerja sama bernilai ratusan juta rupiah.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihak kepolisian tengah menelusuri kebenaran informasi yang disampaikan Codeblu dan mendalami dugaan pemerasan. Peristiwa ini menjadi catatan penting bagi dunia food reviewing, mengenai etika, tanggung jawab, dan dampak dari ulasan yang disampaikan kepada publik, serta bagaimana pentingnya verifikasi informasi sebelum dipublikasikan.