Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan H (20), seorang pemuda yang dilaporkan hilang dan diduga hanyut di Sungai Cileungsi, wilayah Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Upaya pencarian telah memasuki hari kedua dengan fokus pada perluasan area penyisiran.

"Pencarian hari ini belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan tetap bekerja keras melakukan penyisiran di sepanjang sungai, baik melalui jalur air maupun darat, serta melakukan penyelaman di titik-titik yang dianggap potensial," ujar Jalaluddin, Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, pada Kamis (19/6/2025).

Menurut keterangan Jalaluddin, operasi pencarian pada hari Kamis telah dihentikan sementara menjelang malam dan akan kembali dilanjutkan pada Jumat pagi. Area pencarian akan diperluas untuk meningkatkan peluang penemuan korban.

"Kami akan memulai kembali pencarian besok pagi pukul 07.00 WIB dengan memperluas radius pencarian di sepanjang aliran sungai," jelasnya.

Kejadian bermula pada Rabu (18/6) pagi, ketika H (20) dilaporkan hilang setelah pergi mencangkul di sawah yang terletak di dekat Sungai Cileungsi. Keluarga korban mulai khawatir ketika H tidak kunjung kembali ke rumah setelah beberapa jam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa korban biasanya pergi mencangkul sawah setiap pagi antara pukul 04.00 hingga 05.30 WIB di sekitar Sungai Cileungsi.

"Korban memiliki rutinitas mencangkul sawah di pinggir Sungai Cileungsi setiap pagi," ungkap Adam.

Keluarga korban telah melakukan pencarian di sekitar sungai, namun hanya menemukan sandal milik H. Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Penemuan sandal tersebut memicu dugaan bahwa korban hanyut di sungai.