Hubungan Kekerabatan Empat Merek Otomotif Tiongkok di Pasar Indonesia Terungkap

Persaingan di pasar otomotif Indonesia semakin diramaikan dengan kehadiran berbagai merek mobil asal Tiongkok. Di balik persaingan tersebut, terungkap fakta menarik mengenai hubungan kekerabatan antara empat merek otomotif Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.

Merek-merek tersebut adalah Chery, Jetour, Jaecoo, dan Lepas. Sekilas terlihat sebagai entitas bisnis yang sepenuhnya independen, namun ternyata memiliki keterkaitan erat melalui struktur kepemilikan dan strategi korporasi.

Chery, sebagai pemain yang lebih dulu hadir di Indonesia, menjadi kunci utama dalam memahami jaringan hubungan ini. Sempat mencicipi pasar Indonesia pada tahun 2011, Chery kemudian vakum sebelum akhirnya kembali pada tahun 2021. Kehadirannya saat ini tidak hanya membawa merek Chery itu sendiri, tetapi juga membuka jalan bagi merek-merek lain yang bernaung di bawah bendera Chery Holding Group.

Jetour, Jaecoo, dan Lepas, meskipun memiliki identitas merek yang berbeda, secara struktural terhubung dengan Chery. Jetour, misalnya, beroperasi sebagai entitas independen di bawah Chery Holding Group. Menurut Moch. Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Jetour memiliki manajemen dan strategi pengembangan produk yang terpisah dari Chery.

  • Chery Automobile
  • Jetour
  • Jaecoo
  • Lepas

Namun, diakui pula bahwa terdapat kesamaan basis mesin antara beberapa model Jetour, seperti Dashing dan X70 Plus, dengan model-model Chery. Hal ini mengindikasikan adanya sinergi dalam hal teknologi dan platform yang digunakan.

Jaecoo, di sisi lain, diposisikan sebagai merek yang lebih fokus pada pasar internasional, khususnya di luar Tiongkok. Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo Indonesia, menjelaskan bahwa Jaecoo masih terhubung dengan Chery Internasional, bersama dengan merek Omoda.

Sementara itu, Lepas juga berada di bawah naungan Chery Automobile. Dengan demikian, Jetour dan Lepas berada di bawah payung yang sama dengan Chery, meskipun Jetour memiliki posisi yang unik di bawah Chery Holding Group.

Keterkaitan antara keempat merek ini memberikan gambaran kompleks mengenai strategi ekspansi merek-merek otomotif Tiongkok di pasar Indonesia. Meskipun masing-masing merek memiliki target pasar dan positioning yang berbeda, mereka memanfaatkan sinergi dan sumber daya yang tersedia melalui struktur korporasi yang terintegrasi.