Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya terus menggulirkan program bantuan sembako bersubsidi bagi warga yang memenuhi syarat. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari.

Bantuan sembako bersubsidi ini menyasar beberapa kelompok masyarakat, di antaranya pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, lansia, penyandang disabilitas, dan Pekerja Jasa Lainnya Perorangan (PJLP). Setiap kelompok penerima memiliki paket sembako dengan komposisi dan harga yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing.

Rincian Paket Sembako Bersubsidi:

• Pemegang KJP Plus:

  • Beras 5 kg
  • Telur Ayam 15 butir
  • Daging Sapi 1 kg
  • Ayam 1 ekor
  • Ikan 1 kg
  • Susu UHT
  • Harga: Rp 126.000

• Lansia, Penyandang Disabilitas, dan PJLP:

  • Beras 5 kg
  • Telur Ayam 15 butir
  • Daging Sapi 1 kg
  • Ayam 1 ekor
  • Ikan 1 kg
  • Harga: Rp 96.000

Perbedaan utama antara paket KJP Plus dan paket untuk lansia, penyandang disabilitas, dan PJLP terletak pada adanya tambahan susu UHT dalam paket KJP Plus. Hal ini mempertimbangkan kebutuhan nutrisi tambahan bagi anak-anak usia sekolah.

Penyaluran sembako bersubsidi ini dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Salah satunya adalah RPTRA Garuda di Cilangkap, Jakarta Timur, yang melayani ratusan warga setiap harinya.

Proses pengambilan sembako bersubsidi relatif mudah. Warga yang telah terdaftar dan memiliki nomor antrean dapat langsung datang ke RPTRA dengan membawa identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga, serta KJP Plus atau Kartu Pangan Subsidi. Pembayaran dilakukan menggunakan saldo yang terdapat di KJP atau Kartu Pangan Subsidi.

Antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi. Mereka berbondong-bondong datang ke RPTRA sejak pagi hari untuk mendapatkan sembako bersubsidi. Meskipun demikian, proses pembagian berjalan lancar dan tertib berkat koordinasi yang baik antara petugas dan warga.

Program bantuan sembako bersubsidi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Jakarta, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan pokok, diharapkan masyarakat dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.