Kabupaten Batang tengah menjajaki peluang baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, mengusulkan agar Agroeduwisata Clapar, yang terletak di Kecamatan Subah, bertransformasi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Usulan ini didasari oleh potensi besar yang dimiliki oleh agrowisata tersebut, terutama dalam pengembangan wisata petik jeruk yang unik dan berkualitas.

Ide ini muncul setelah kunjungan Bupati Faiz ke Agroeduwisata Clapar. Ia secara langsung merasakan pengalaman memetik jeruk dari pohonnya. Menurutnya, kualitas jeruk yang dihasilkan di Clapar sangat baik. Varietas jeruk yang unggul, menjadi daya tarik tersendiri. Keunikan ini menjadi pembeda dengan daerah lain.

Saat ini, Agroeduwisata Clapar membudidayakan beberapa varietas jeruk unggulan. Varietas tersebut seperti RGL, keprok monita, borneo, citaya, trigas, dan krisma. Satu hektar lahan dengan sekitar 400 pohon jeruk mampu menghasilkan hingga 8 ton buah dalam satu kali masa panen per tahun. Hal ini membuktikan kesuburan tanah Batang.

Bupati Faiz mengakui bahwa pengelolaan Agroeduwisata Clapar belum optimal. Fasilitas pendukung bagi pengunjung masih minim. Misalnya seperti kafe, restoran, serta area interaktif untuk memberi makan hewan. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pengelolaan yang lebih komprehensif. Ia menawarkan skema kemitraan dengan pihak ketiga.

Pengembangan Agroeduwisata Clapar menjadi BUMD diharapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Batang. Selain itu, juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Dengan tarif yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati pengalaman memetik jeruk sepuasnya. Mereka juga dapat belajar tentang proses budidaya tanaman.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu ditingkatkan di Agroeduwisata Clapar:

• Fasilitas pendukung bagi pengunjung
• Promosi dan pemasaran
• Kualitas pelayanan
• Kerjasama dengan pihak ketiga

Jika dikelola dengan baik, Agroeduwisata Clapar berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Batang. Hal ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.