Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS (42) yang diduga kuat berperan sebagai kurir narkoba. Penangkapan ini berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 6,2 kilogram. Aparat kepolisian menduga AS merupakan bagian dari jaringan yang terkait dengan laboratorium gelap atau clandestine lab yang memproduksi narkoba jenis happy water di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, yang sebelumnya diungkap oleh pihak berwajib.

Kompol Vernal Armando, Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, menjelaskan bahwa penangkapan AS merupakan tindak lanjut dari pengembangan kasus jaringan narkotika yang sebelumnya telah terendus. AS ditangkap di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat. Pada saat penangkapan, yang bersangkutan diduga sedang dalam persiapan untuk melakukan pengiriman narkoba.

"AS berhasil diamankan beserta enam paket narkotika jenis sabu yang berat totalnya mencapai lebih dari enam kilogram," ungkap Kompol Vernal. Saat ini, AS beserta barang bukti telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan intensif dan pengembangan kasus lebih lanjut.

Sebelumnya, tim dari Polres Metro Jakarta Barat juga berhasil menggerebek sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang difungsikan sebagai laboratorium ilegal untuk memproduksi narkoba. Penggerebekan ini berhasil mengungkap keberadaan bahan baku dan prekursor narkotika jenis happy water.

Kompol Vernal Armando menyatakan bahwa narkotika jenis happy water tersebut diduga kuat diproduksi di apartemen yang dijadikan clandestine lab. Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui jumlah pasti barang bukti dan jaringan yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini.

Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap jaringan narkotika yang lebih luas yang terlibat dalam peredaran bahan baku dan produksi narkoba di laboratorium tersebut. Pihak kepolisian masih belum memberikan informasi rinci mengenai jumlah atau identitas jaringan yang terlibat, mengingat proses penyelidikan masih berlangsung.

Barang Bukti yang Disita:

• Enam paket narkotika jenis sabu dengan berat total lebih dari 6 kilogram.
• Bahan baku dan prekursor narkotika jenis happy water (jumlah belum dirinci).

Penyelidikan Lanjutan:

• Mengungkap jaringan narkotika yang terlibat dalam peredaran bahan baku.
• Mengidentifikasi pihak-pihak lain yang terlibat dalam produksi narkoba di clandestine lab.
• Menelusuri asal usul bahan baku narkotika yang digunakan.