Glamping 'Tin Can Retreat' di Wales Dikecam Tamu Akibat Kondisi Kebersihan yang Buruk
Sebuah episode dari acara televisi Four in A Bed baru-baru ini menyoroti pengalaman menginap yang kurang memuaskan di sebuah tempat glamping bernama Tin Can Retreat, yang terletak di Wales. Program ini, yang menampilkan pemilik penginapan saling mengunjungi, menilai, dan membayar biaya sewa, biasanya menampilkan tempat-tempat menarik. Namun, episode kali ini justru menuai kritik pedas dari para tamu dan penonton.
Tin Can Retreat, dimiliki oleh pasangan Stuart dan Amy Malone, menawarkan konsep glamping unik dengan memanfaatkan bus dan kontainer vintage yang telah dimodifikasi. Dengan tarif 159 poundsterling per malam, ditambah biaya tambahan untuk sarapan, tempat ini menjanjikan pengalaman menginap yang berbeda dan nyaman. Stuart Malone menggambarkan tempat tersebut sebagai hasil kerja keras dengan sentuhan modern yang memberikan kenyamanan seperti di rumah.
Kenyataannya, pengalaman yang didapatkan para tamu jauh dari harapan. Alih-alih terpukau dengan keunikan dan kenyamanan yang dijanjikan, mereka justru dikejutkan dengan kondisi kebersihan yang sangat buruk. Beberapa keluhan utama meliputi:
- Kulkas kotor dan berjamur: Salah satu tamu merasa jijik saat menemukan kulkas yang dipenuhi kotoran dan jamur.
- Jamur dan debu: Tamu lain menemukan jamur di berbagai sudut ruangan, serta debu tebal dan lalat mati di sekitar jendela.
- Bulu anjing: Keberadaan bulu anjing yang berserakan di dalam ruangan juga menjadi keluhan.
- Ambang jendela kotor: Kondisi ambang jendela yang dipenuhi tanah dan air menambah daftar panjang masalah kebersihan.
Salah seorang tamu bahkan menunjukkan bukti kekotoran dengan memperlihatkan jarinya yang menghitam setelah menyeka permukaan yang kotor. Akibat pengalaman yang mengecewakan ini, ketiga pasangan yang menjadi tamu menyatakan tidak akan kembali menginap di Tin Can Retreat.
Stuart dan Amy Malone mengaku terkejut dengan umpan balik negatif yang mereka terima. Netizen pun turut menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi kebersihan tempat glamping tersebut, dengan beberapa komentar menyebut tempat itu "kacau" dan "menjijikkan". Episode ini menjadi contoh bahwa kebersihan dan perawatan yang baik adalah kunci utama dalam industri perhotelan, terlepas dari konsep unik yang ditawarkan sebuah penginapan.