Erupsi Gunung Lewotobi Picu Pembatalan Penerbangan Wings Air Rute Maumere
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi yang terus meningkat memaksa maskapai penerbangan Wings Air untuk membatalkan sejumlah penerbangan yang terkait dengan Bandara Frans Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur. Keputusan ini diambil demi keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Wings Air secara resmi mengumumkan pembatalan penerbangan dari dan menuju Maumere mulai Kamis, 19 Juni 2025, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kebijakan ini merupakan respons terhadap Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia terkait aktivitas Gunung Lewotobi yang masih berlangsung.
"Dengan mempertimbangkan situasi terkini dan demi keselamatan penerbangan, Wings Air memutuskan untuk menunda sementara operasional penerbangan dari dan ke Maumere," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Wings Air, dalam keterangan tertulisnya.
Adapun rute penerbangan Wings Air yang terdampak pembatalan adalah sebagai berikut:
- IW1828: Maumere (MOF) – Kupang (KOE), yang seharusnya dijadwalkan pada pukul 07.00 – 07.55 WITA.
- IW1829: Kupang (KOE) – Maumere (MOF), yang seharusnya dijadwalkan pada pukul 15.35 – 16.30 WITA.
Menurut Danang, abu vulkanik yang dihasilkan oleh erupsi Gunung Lewotobi sangat berbahaya bagi penerbangan. Partikel-partikel halus abu dapat merusak mesin pesawat, mengurangi jarak pandang pilot, dan mengganggu sistem navigasi. Selain itu, abu vulkanik juga berpotensi mengendap di landasan pacu dan fasilitas bandara, sehingga membahayakan operasional penerbangan secara keseluruhan.
Wings Air telah menghubungi para penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan ini. Maskapai menawarkan opsi pengembalian dana (refund) atau penjadwalan ulang penerbangan (reschedule) kepada para penumpang. Proses pengembalian dana dan penjadwalan ulang akan dilayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami memahami bahwa pembatalan penerbangan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang. Namun, keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan operasional penerbangan dapat kembali normal secepat mungkin," jelas Danang.
Wings Air terus berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, otoritas bandara, dan instansi terkait lainnya untuk memantau aktivitas Gunung Lewotobi. Maskapai akan segera menginformasikan kepada publik jika ada perubahan dalam status operasional penerbangan.