UAS dan Rocky Gerung Bersatu dalam Aksi Peduli Lingkungan dan Keagamaan di Riau
Dua tokoh publik dengan latar belakang berbeda, Ustaz Abdul Somad (UAS) dan filsuf Rocky Gerung, baru-baru ini terlihat bersama dalam serangkaian kegiatan yang mengusung tema keagamaan dan lingkungan. Keduanya hadir dalam acara bakti religi dan kepedulian lingkungan yang diinisiasi oleh Polda Riau, menandai pertemuan keempat mereka di muka publik.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Kehadiran UAS dan Rocky Gerung sebagai pembicara dalam diskusi lingkungan menjadi daya tarik tersendiri. Sebelumnya, keduanya juga terlibat dalam kegiatan penanaman pohon di Mapolsek Kampar Hilir, Kampar, pada hari Rabu (18/6). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Suasana akrab terlihat saat UAS dan Rocky Gerung saling berbalas pantun dengan tema lingkungan dan kebangsaan. Berikut adalah beberapa bait pantun yang mereka lontarkan:
-
UAS: Kalau tuan pergi ke Mekah Jangan lupa membeli ayam Supaya cepat berbuah Tiap hari harus disiram
-
Rocky Gerung: Aku tanam pohon di Kampar Kiri Akan kujaga sampai berbuah Mari kita terus berdiri Menjaga marwah melindungi tuah
-
UAS: Kalau tuan pergi ke Mekah Bersama istri dan laki Supaya kita tetap bermarwah Kita jaga bersama Bang Rocky
Momen saling berbalas pantun ini disambut meriah oleh para hadirin. Rocky Gerung bahkan sempat melontarkan celetukan yang mengundang gelak tawa.
Puncak acara terjadi pada Kamis (19/6) pagi, di mana Rocky Gerung dan UAS tampil sebagai pembicara utama dalam diskusi yang mengangkat isu-isu lingkungan. Diskusi ini merupakan bagian dari peringatan HUT Bhayangkara dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Keduanya menyampaikan pandangan mengenai alam dan lingkungan dari sudut pandang agama dan keilmuan. Kehadiran UAS dan Rocky Gerung berhasil menarik antusiasme peserta diskusi. Acara yang diselenggarakan di tepi Sungai Subayang, Tanjung Belit, Kampar, semakin menambah kedalaman diskusi tentang isu-isu lingkungan yang semakin mendesak untuk diatasi.