Tragedi Kebakaran Dini Hari di Tebet Renggut Nyawa Seorang Wanita Muda
Kebakaran di Tebet: Lilin Diduga Jadi Penyebab Utama, Seorang Wanita Meninggal Dunia
Sebuah kebakaran tragis melanda permukiman padat penduduk di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dini hari tadi, merenggut nyawa seorang wanita muda berusia 24 tahun. Api yang berkobar dengan cepat melalap sejumlah rumah dan memaksa puluhan warga mengungsi. Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya penggunaan lilin sebagai penerangan alternatif saat terjadi pemadaman listrik.
Menurut keterangan dari Ketua RT setempat, Irmawati, kobaran api bermula sekitar pukul 00.00 WIB, saat wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik. Keluarga korban diduga menyalakan lilin sebagai penerangan. Namun, tanpa disadari, api dari lilin tersebut menyambar benda-benda mudah terbakar di sekitarnya, dan dengan cepat membesar. Korban yang saat itu sedang tertidur lelap di lantai atas rumahnya, tidak sempat menyelamatkan diri.
"Kejadiannya sangat cepat. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan APAR, tapi api sudah terlalu besar," ujar Irmawati.
Detik-Detik Mencekam Kebakaran
Api dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya, yang sebagian besar terbuat dari material semi permanen. Warga panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Petugas pemadam kebakaran menerima laporan kejadian pada pukul 02.02 WIB dan segera mengerahkan 20 unit mobil pemadam beserta 73 personel ke lokasi kejadian.
Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam, dan baru dinyatakan selesai pada pukul 04.30 WIB. Akibat kebakaran ini, sedikitnya tujuh rumah yang dihuni oleh 11 kepala keluarga (KK) atau sekitar 30 jiwa, terdampak. Para korban kebakaran kini mengungsi di aula Mushalla Mujahidin.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga berharap jenazah dapat segera disalatkan dan dikebumikan dengan layak. Lurah setempat telah dihubungi untuk membantu meringankan biaya pengurusan jenazah, mengingat kejadian ini merupakan sebuah kecelakaan.
Imbauan dan Tindak Lanjut
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan lilin sebagai penerangan alternatif. Pastikan lilin diletakkan jauh dari benda-benda yang mudah terbakar, dan tidak ditinggalkan tanpa pengawasan.
Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Sementara itu, bantuan terus disalurkan kepada para korban kebakaran untuk meringankan beban mereka.
Dampak Kebakaran:
- 1 korban jiwa (APW, 24 tahun)
- 7 rumah terdampak
- 11 KK atau 30 jiwa mengungsi
- Kerugian materi belum dapat ditaksir