Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri semakin mempererat sinergi dengan Gojek melalui serangkaian inisiatif lanjutan dari nota kesepahaman (MoU) yang telah terjalin. Fokus utama kemitraan ini adalah peningkatan keamanan dan ketertiban lalu lintas, dengan penandatanganan lima MoU yang direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada tanggal 19 September mendatang.

Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menyampaikan bahwa pertemuan dengan manajemen Gojek, baik dari pusat maupun daerah, merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri terkait MoU antara Korlantas dan jajaran kepolisian lalu lintas di seluruh Indonesia dengan Gojek. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapuslitbang Polri Brigjen FX Surya Kumara, Kabag Renmin Korlantas Polri Kombes I Made Agus Prasatya, serta perwakilan dari GoTo seperti VP Public Policy and Government Relation Rangga Fadillah, Head of Public Policy and Government Relation Central West Java Gojek Saiful Bakhtiar, dan Manager KYC Driver Eka Dananjaya.

"Kami sedang merumuskan beberapa poin penting sebagai tindak lanjut MoU yang sebenarnya sudah berjalan. Hari ini, kami ingin memastikan bahwa kolaborasi antara Korlantas Polri dan Gojek akan semakin solid," ujar Irjen Agus.

Adapun lima poin utama yang menjadi fokus kerja sama antara Korlantas Polri dan Gojek adalah sebagai berikut:

• Pertukaran data dan informasi: Kedua belah pihak sepakat untuk saling bertukar data dan informasi terkait lalu lintas demi meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan perencanaan kebijakan.
• Peningkatan Kamseltibcarlantas dan Kamtibmas: Kerja sama ini juga mencakup upaya bersama dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
• Kolaborasi Keselamatan Pengendara Roda Dua: Mengingat tingginya risiko kecelakaan yang melibatkan pengendara roda dua, Korlantas Polri dan Gojek akan berkolaborasi dalam program-program peningkatan keselamatan bagi pengemudi ojek online.
• Informasi dan Keselamatan: Kerja sama ini juga mencakup penyediaan informasi yang relevan terkait keselamatan berlalu lintas, baik mengenai tata tertib maupun potensi pelanggaran, termasuk informasi terkait kecelakaan lalu lintas.
• Informasi Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas: Data mengenai pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas akan diintegrasikan dan dianalisis bersama untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan jalan.

Irjen Agus menegaskan bahwa kelima poin ini mendapatkan perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penandatanganan MoU direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 19 September mendatang, bertepatan dengan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang telah dicanangkan secara nasional.

Pihak Gojek menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri atas perhatian dan dukungannya. Rangga Fadillah, perwakilan dari Gojek, menekankan bahwa keselamatan penumpang dan pengendara merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Ia berharap bahwa melalui kerja sama ini, mitra Gojek sebagai pengguna jalan dapat terus menjaga keselamatan dan ketertiban.

"Kami sangat senang kerja sama ini dapat diperpanjang dan direalisasikan. Kami mohon arahan dari Pak Kakorlantas dan jajaran Polri agar ke depan, dalam hal kesepakatan, mitra kami, penumpang kami, dan pengguna jalan dapat terus kita jaga keselamatan dan ketertibannya," pungkas Rangga.