Blue Bird Umumkan Pembagian Dividen Tunai Rp 120 Per Saham

Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD), mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp 300,25 miliar. Keputusan strategis ini diambil berdasarkan kinerja positif perusahaan sepanjang tahun buku 2024, di mana Blue Bird berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 585,19 miliar. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 19 Juni 2025.

Sesuai dengan keputusan RUPST, setiap pemegang saham BIRD yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 2 Juli 2025, berhak menerima dividen tunai sebesar Rp 120 per saham. Pembayaran dividen ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para investor yang telah mempercayakan modalnya kepada Blue Bird.

Selain mengalokasikan sebagian laba bersih untuk dividen, Blue Bird juga memiliki rencana strategis untuk sisa laba yang mencapai Rp 284,94 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperkuat modal kerja perusahaan dan dicatat sebagai laba ditahan. Keputusan ini mencerminkan komitmen Blue Bird untuk menjaga stabilitas keuangan dan mempersiapkan diri menghadapi peluang pertumbuhan di masa depan.

Kinerja keuangan Blue Bird pada tahun 2024 menunjukkan tren positif. Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,04 triliun, meningkat signifikan sebesar 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan volume penumpang, efisiensi operasional, dan inovasi layanan yang terus dilakukan oleh Blue Bird.

Dari sisi profitabilitas, Blue Bird juga mencatatkan kinerja yang menggembirakan. EBITDA perusahaan mencapai Rp 1,2 triliun, tumbuh 9 persen secara tahunan. Peningkatan EBITDA ini sejalan dengan peningkatan laba bersih Blue Bird yang mencapai Rp 593 miliar, atau meningkat 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Blue Bird mampu mengelola biaya operasional secara efektif dan meningkatkan efisiensi dalam menjalankan bisnisnya.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting:

  • Dividen Tunai: Rp 300,25 miliar
  • Dividen Per Saham: Rp 120
  • Tanggal DPS: 2 Juli 2025
  • Tanggal Pembayaran: 11 Juli 2025
  • Laba Bersih 2024: Rp 585,19 miliar
  • Pendapatan 2024: Rp 5,04 triliun (naik 14% YoY)
  • EBITDA 2024: Rp 1,2 triliun (naik 9% YoY)
  • Laba Bersih 2024 (angka lain): Rp 593 miliar (naik 28% YoY)