Pertamina Jajaki Kemitraan Strategis dengan Tiongkok untuk Produksi Panel Surya Domestik

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina New & Renewable Energy (NRE), tengah mematangkan rencana kerja sama dengan sebuah perusahaan manufaktur panel surya terkemuka asal Tiongkok. Kemitraan ini ditujukan untuk membangun fasilitas produksi panel surya di Indonesia, sebagai langkah strategis mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) serta pencapaian target Net Zero Emission (NZE) nasional.

Menurut Direktur Perencanaan Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman, inisiatif ini akan segera memasuki tahap groundbreaking. Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/06/2025), Fadli mengungkapkan bahwa pabrik panel surya ini akan menjadi pilar penting dalam mendukung ekspor listrik ke Singapura, sejalan dengan upaya Pertamina NRE untuk mengembangkan potensi bisnis di sektor energi terbarukan. Selain berfokus pada manufaktur, Pertamina NRE juga menjajaki peluang untuk berperan sebagai pengembang proyek energi surya di masa depan.

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, menambahkan bahwa rincian lebih lanjut mengenai kerja sama ini akan diumumkan pada hari Senin, 23 Juni mendatang. Ia mengisyaratkan bahwa proyek ini merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan industri panel surya dalam negeri.

Pembangunan pabrik panel surya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi panel surya di Indonesia, mengurangi ketergantungan impor, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan. Selain itu, inisiatif ini juga selaras dengan komitmen Pertamina untuk berkontribusi pada transisi energi global menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Berikut adalah poin-poin penting terkait rencana kerja sama ini:

  • Kemitraan Strategis: Pertamina NRE bermitra dengan perusahaan manufaktur panel surya terkemuka asal Tiongkok.
  • Pembangunan Pabrik: Akan dibangun pabrik panel surya di Indonesia.
  • Dukungan Ekspor: Pabrik ini akan mendukung ekspor listrik ke Singapura.
  • Target NZE: Inisiatif ini mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia.
  • Pengumuman Resmi: Rincian lebih lanjut akan diumumkan pada 23 Juni.
  • Pengembangan EBT: Mempercepat pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia.

Investasi ini menandai langkah maju Pertamina dalam diversifikasi portofolio energi dan komitmennya terhadap masa depan energi yang lebih berkelanjutan. Dengan menggandeng mitra internasional yang berpengalaman, Pertamina optimis dapat meningkatkan daya saing industri panel surya nasional dan berkontribusi pada pencapaian target energi bersih Indonesia.