Tragedi Kebakaran di Tebet Renggut Nyawa Seorang Wanita Muda
Kebakaran hebat melanda kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (19/6/2025) dini hari, menyebabkan seorang wanita muda berusia 25 tahun dengan inisial APW meninggal dunia. Api yang berkobar melalap tujuh rumah warga, memaksa puluhan orang mengungsi.
Menurut keterangan Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik, membantah spekulasi awal yang menyebutkan lilin sebagai pemicu. "Belum ada informasi terkait lilin. Yang jelas, kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik," ujarnya.
Korban APW ditemukan terjebak di lantai dua rumahnya saat kobaran api membesar. "Setelah dilakukan pemeriksaan, korban meninggal dunia akibat luka bakar," imbuh Murodih. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Selain merenggut nyawa, kebakaran ini juga menyebabkan sekitar 30 warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke Mushala Al-Muhajidin. Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian yang ditimbulkan.
Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, sempat menyampaikan dugaan awal bahwa api berasal dari lilin yang digunakan sebagai penerangan saat pemadaman listrik. Namun, pernyataan ini kemudian diklarifikasi oleh pihak kepolisian.
Berikut adalah dampak kebakaran yang terjadi:
- Satu orang meninggal dunia (APW, 25 tahun)
- Tujuh rumah warga hangus terbakar
- 30 warga mengungsi
- Kerugian materiel masih dalam pendataan
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memeriksa instalasi listrik secara berkala guna mencegah terjadinya korsleting yang dapat memicu kebakaran. Selain itu, penting untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah sebagai langkah antisipasi awal jika terjadi kebakaran kecil.