Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, dipastikan akan kembali menjadi arena pertarungan mobil listrik Formula E pada tahun 2025 mendatang. Kabar gembira ini sekaligus menepis spekulasi mengenai kemungkinan adanya perubahan pada tata letak lintasan. Alberto Longo, Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, menegaskan bahwa tidak akan ada modifikasi trek untuk gelaran Jakarta E-Prix 2025.

"Secara keseluruhan, trek akan kurang lebih sama seperti sebelumnya," ujar Alberto Longo saat ditemui di Ancol, Kamis (19/06/2025). Penegasan ini memberikan kepastian bagi para penggemar balap dan tim peserta mengenai konsistensi tantangan yang akan dihadapi di JIEC. Fokus utama penyelenggaraan tahun ini adalah peningkatan pengalaman bagi para pembalap dan penonton. Formula E terus berupaya menyajikan tontonan yang lebih menarik dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat.

Longo juga memberikan apresiasi terhadap sirkuit Ancol, menyebutnya sebagai salah satu yang terbaik dalam kalender Formula E. Lokasi strategis di pusat kota menjadi salah satu keunggulan utama. Selain itu, sirkuit ini juga dinilai ramah lingkungan karena tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Tidak ada bangunan yang terblokir akibat pembangunan sirkuit, sehingga meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan warga sekitar.

Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi bagian dari musim ke-11 ABB FIA Formula E Championship. Sebanyak 12 tim dari berbagai negara siap beradu kecepatan di JIEC pada hari Sabtu (21/06/2025). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara menargetkan kehadiran 20.000 penonton untuk memeriahkan ajang balap bergengsi ini. Berbagai kategori tiket tersedia, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 10 juta untuk kategori tertinggi. Diharapkan, antusiasme masyarakat akan semakin tinggi seiring dengan semakin dekatnya hari pelaksanaan.