Luka Bakar Serius Akibat Kebocoran Gas Elpiji di Bantul

Padukuhan Kemloko, Srimartani, Piyungan, Bantul digegerkan oleh insiden kebocoran gas elpiji yang mengakibatkan seorang warganya, DP (45), mengalami luka bakar serius. Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, kejadian bermula ketika korban hendak mengganti tabung gas elpiji 3 kilogram yang telah habis. Saat itu, DP sedang sibuk menyiapkan kue pesanan. Diduga, salah satu kompor di dapur masih dalam kondisi menyala saat proses penggantian tabung gas berlangsung. Akibatnya, api langsung menyambar gas yang bocor dan mengenai tubuh korban.

Akibat kejadian ini, DP mengalami luka bakar yang cukup parah, diperkirakan mencapai 40 persen dari tubuhnya. Warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Pihak kepolisian menduga bahwa penyebab utama kebakaran adalah kebocoran gas elpiji. Kondisi ini diperparah oleh minimnya ventilasi di dapur tempat korban beraktivitas. AKP Jeffry mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mengganti atau memasang tabung gas. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain memastikan semua kompor dalam keadaan mati dan dapur memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menghindari penumpukan gas yang mudah terbakar.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kehati-hatian dan penerapan standar keamanan saat menggunakan gas elpiji di rumah. Keselamatan harus menjadi prioritas utama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.