Lesehan Bu Gendut di Blok M: Dari Sorotan Harga Hingga Langganan Selebritas dan Pejabat
Lesehan Bu Gendut: Lebih dari Sekadar Kuliner Malam di Blok M
Warung Lesehan Bu Gendut, sebuah ikon kuliner malam di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya karena kelezatan hidangannya yang melegenda sejak tahun 1995, tetapi juga karena isu harga yang dianggap tidak ramah di kantong oleh sebagian warganet.
Kontroversi bermula ketika seorang pengguna media sosial mengeluhkan harga satu porsi cumi yang mencapai Rp 50.000. Hal ini memicu perdebatan di dunia maya, dengan sebagian pihak menilai harga tersebut tidak wajar, sementara yang lain berpendapat bahwa harga tersebut sebanding dengan kualitas dan porsi yang disajikan.
Anie, menantu dari "Bu Gendut" yang kini turut mengelola warung tersebut, menjelaskan bahwa penetapan harga dilakukan dengan perhitungan yang matang, mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga bahan baku dan biaya sewa tempat yang terus meningkat. Ia juga menekankan bahwa harga setiap hidangan disesuaikan dengan banyaknya porsi yang diambil dan ukuran lauk yang dipilih oleh pelanggan.
Menu Andalan dan Daya Tarik Lesehan Bu Gendut
Terlepas dari kontroversi harga, Lesehan Bu Gendut tetap menjadi destinasi kuliner favorit bagi banyak orang, termasuk selebritas dan pejabat. Warung ini menawarkan beragam pilihan menu, mencapai 70 jenis hidangan, yang disajikan secara prasmanan. Beberapa menu andalan yang menjadi daya tarik Lesehan Bu Gendut antara lain:
- Daging Mercon: Hidangan pedas yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu mercon yang kaya rempah. Harga bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000, tergantung pada porsi yang diambil.
- Paru Mercon: Sama seperti daging mercon, namun menggunakan paru sebagai bahan utama. Harganya berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 28.000.
- Krecek: Olahan kulit sapi yang dimasak dengan bumbu khas Jawa. Harganya sekitar Rp 12.000.
- Gudeg: Makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula aren. Harganya sekitar Rp 10.000.
- Daun Paya: Olahan daun pepaya yang ditumis dengan bumbu yang memberikan rasa pahit yang khas. Harganya sekitar Rp 6.000.
Langganan Artis dan Pejabat
Kepopuleran Lesehan Bu Gendut tidak hanya terbatas pada masyarakat umum. Banyak artis dan pejabat yang juga menjadi pelanggan setia warung ini. Anie mengungkapkan beberapa nama terkenal yang pernah mencicipi hidangan di Lesehan Bu Gendut, di antaranya Iis Dahlia, Ashanty, dan Fitno Fabulous.
Iis Dahlia dan keluarganya pernah memesan daun pepaya dan ikan cue tomat ijo. Ashanty juga menyukai lalapan daun pepaya dan pete. Sementara Fitno Fabulous, yang dikenal sebagai Crazy Rich Pondok Indah, gemar menikmati sayur daun singkong teri kuah cabe ijo.
Selain itu, beberapa pejabat tinggi juga pernah menyambangi Lesehan Bu Gendut, termasuk Gubernur DKI Jakarta saat itu, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Rano Karno. Kunjungan mereka terjadi pada masa kampanye. Pramono Anung memesan ayam goreng serundeng, daun paya, dan krecek, sementara Rano Karno memilih jengkol, daun paya, bunga pepaya, dan daging mercon.
Anie juga menambahkan bahwa sebelum mereka, Presiden Joko Widodo juga pernah mampir dan menikmati hidangan di Lesehan Bu Gendut. Hal ini semakin membuktikan bahwa warung ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari sejarah kuliner Jakarta yang patut dilestarikan.