Pangeran William tampak hadir sendiri di Royal Ascot, sebuah acara pacuan kuda bergengsi, pada hari Rabu (18/6). Ketidakhadiran Putri Wales, Kate Middleton, menjadi sorotan mengingat sebelumnya ada harapan bahwa acara ini akan menandai kembalinya ia ke hadapan publik setelah menjalani pengobatan kanker.

Kabar tentang ketidakhadiran Putri Kate dikonfirmasi beberapa hari setelah kemunculannya di acara publik seperti upacara Order of the Garter di Windsor pada Senin (16/6) dan Trooping the Colour, perayaan ulang tahun Raja Charles, pada Sabtu (14/6). Kehadirannya di kedua acara tersebut sempat membangkitkan harapan tentang kembalinya ia secara bertahap ke tugas-tugas kerajaan.

Meskipun sebelumnya dijadwalkan hadir, Putri Wales memutuskan untuk memprioritaskan pemulihannya. Sumber dari Istana Kensington menekankan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari pendekatan yang hati-hati dan terukur dalam mengatur kembalinya Putri Kate ke tugas publik. Sumber tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir berlebihan mengenai ketidakhadirannya, karena ia sepenuhnya mengikuti saran medis dan menjalani proses pemulihan dengan sabar.

Putri Kate sendiri sebelumnya telah menyampaikan bahwa ia menantikan untuk dapat menghadiri beberapa acara publik dalam beberapa bulan mendatang. Namun, ia juga menekankan pentingnya bersabar dan menerima ketidakpastian yang mungkin muncul selama proses pemulihan. Prioritas utamanya saat ini adalah kesehatannya, dan ia akan kembali bertugas secara penuh ketika merasa sudah siap dan mendapat izin dari tim medisnya.

Ketidakhadiran Putri Kate di Royal Ascot tentu menjadi perhatian publik. Acara ini sering kali menjadi ajang bagi anggota keluarga kerajaan untuk menunjukkan diri dan berinteraksi dengan masyarakat. Namun, keputusan Putri Kate untuk memprioritaskan kesehatannya mendapat dukungan luas, dan masyarakat mendoakan kesembuhannya dan berharap dapat segera melihatnya kembali bertugas.