Meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel telah mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam melindungi warga negaranya yang berada di Iran. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengumumkan bahwa evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran akan dilakukan melalui jalur darat, mengingat pembatasan wilayah udara yang berlaku akibat konflik yang berkecamuk.

Keputusan evakuasi ini diambil menyusul peningkatan intensitas serangan Israel dalam beberapa hari terakhir. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran telah meningkatkan status siaga menjadi level tertinggi, Siaga I, dan melakukan penilaian komprehensif terhadap rencana kontingensi. Serangan yang dilancarkan tidak hanya menyasar target-target militer, tetapi juga infrastruktur sipil, meningkatkan risiko bagi keselamatan WNI yang berada di wilayah tersebut.

"Pesawat tidak bisa digunakan untuk evakuasi. Satu-satunya pilihan yang tersedia saat ini adalah melalui jalur darat," ujar Menlu Sugiono kepada awak media di sela-sela kunjungannya di St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

Pemerintah Indonesia sedang berkoordinasi intensif dengan negara-negara tetangga Iran untuk memfasilitasi proses evakuasi melalui jalur darat. Komunikasi yang erat juga terus dilakukan dengan seluruh WNI yang berada di Iran, mengimbau mereka untuk tetap tenang dan terus menjalin komunikasi dengan KBRI Teheran untuk mendapatkan informasi dan arahan lebih lanjut.

Konflik antara Iran dan Israel kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran global tentang potensi eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah. Eskalasi ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat (13/6/2025), yang menyasar sejumlah target di Iran, termasuk kawasan perumahan dan fasilitas nuklir. Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu (14/6/2025), yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas ekonomi di Israel.

Berikut adalah detail poin penting dalam berita:

• Evakuasi WNI di Iran dilakukan melalui jalur darat.
• KBRI Teheran meningkatkan status siaga menjadi level I.
• Pemerintah berkoordinasi dengan negara tetangga Iran untuk evakuasi.
• Konflik Iran-Israel memanas akibat serangan kedua belah pihak.
• WNI diimbau untuk terus menjalin komunikasi dengan KBRI.

Langkah evakuasi ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi warga negaranya di tengah situasi yang tidak pasti dan berpotensi berbahaya. Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan WNI di Iran.