Polemik PPKB UI 2025: Siswa SMAN 70 Jakarta Kecewa Nol Penerimaan, Sekolah Pertanyakan Perubahan Kebijakan

Kekecewaan Siswa SMAN 70 Jakarta atas Hasil PPKB UI 2025

Pengumuman hasil seleksi jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) Universitas Indonesia (UI) tahun 2025 menuai kekecewaan bagi siswa SMAN 70 Jakarta. Pasalnya, tidak ada satu pun siswa dari sekolah tersebut yang berhasil lolos seleksi. Hal ini menjadi sorotan mengingat rekam jejak alumni SMAN 70 di UI yang selama ini dikenal baik.

Cia, seorang siswi lulusan SMAN 70, mengungkapkan keterkejutannya atas hasil tersebut. Ia menuturkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, banyak alumni SMAN 70 yang berhasil diterima di UI melalui jalur PPKB dan menunjukkan prestasi yang membanggakan. Tahun ini, UI memberikan 139 formulir undangan PPKB kepada SMAN 70, dan 65 siswa mendaftar melalui jalur ini. Namun, hasil seleksi berkata lain, tidak ada satupun dari mereka yang berhasil mendapatkan kursi di UI.

Sorotan Terhadap Perubahan Prioritas Penerimaan

Jalur PPKB UI dikenal dengan penilaian yang mempertimbangkan rekam jejak prestasi alumni dan akreditasi sekolah. Selain itu, prestasi individu pendaftar, termasuk esai motivasi, juga menjadi faktor penentu. Cia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang ia ketahui, PPKB sebelumnya lebih menitikberatkan pada partisipasi dan rekam jejak alumni serta akreditasi sekolah.

Pada tahun sebelumnya, lebih dari 40 siswa SMAN 70 Jakarta berhasil diterima melalui jalur PPKB UI 2024. Oleh karena itu, Cia merasa seharusnya ada beberapa siswa yang lolos pada tahun ini, mengingat kuota yang diberikan juga cukup besar. Kekecewaan ini semakin bertambah karena kurangnya informasi dari pihak UI mengenai perubahan prioritas penerimaan siswa.

Diduga, perubahan ini mengarah pada pemerataan kesempatan bagi siswa dari sekolah di luar Jabodetabek, terutama wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Cia mengakui bahwa jika perubahan sistem ini diinformasikan sebelumnya, mereka mungkin tidak akan terlalu berharap. Namun, ia juga mengapresiasi dukungan dari sekolah yang selalu memberikan bantuan dan pendampingan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Respon Pihak Sekolah dan Implikasi Kebijakan Baru

Staf Bidang Akademik SMAN 70 Jakarta, Nur Puji Lestari, mengungkapkan bahwa pihak sekolah juga tidak menerima informasi terkait kebijakan baru PPKB UI. Ia menyebutkan bahwa kebijakan baru tersebut belum tersosialisasikan kepada pihak sekolah. Ketidakberhasilan siswa SMAN 70 Jakarta di jalur PPKB UI 2025 tentu saja menimbulkan kesedihan bagi guru-guru di sekolah tersebut.

Selain SMAN 70 Jakarta, beberapa sekolah lain di Jakarta juga mengalami penurunan jumlah siswa yang diterima melalui jalur PPKB UI 2025, termasuk SMAN 28 Jakarta, SMAN 39 Jakarta, dan SMAN 8 Jakarta. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas dan transparansi sistem penerimaan mahasiswa baru di UI, serta dampaknya terhadap pemerataan kesempatan pendidikan.

Berikut adalah point yang disoroti:

  • Tidak ada siswa SMAN 70 Jakarta yang lolos PPKB UI 2025.
  • Perubahan prioritas penerimaan diduga menjadi penyebab utama.
  • Kurangnya informasi dari UI terkait perubahan kebijakan.
  • Dukungan sekolah terhadap siswa dalam melanjutkan pendidikan.
  • Penurunan jumlah siswa yang diterima dari beberapa sekolah di Jakarta.