Borobudur Plaza Bekasi: Pusat Perbelanjaan yang Bertahan di Tengah Keterbatasan

Bekasi, Jawa Barat - Borobudur Plaza, sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bekasi Timur, kini menampilkan pemandangan yang kontras dengan masa jayanya. Bangunan yang didirikan pada tahun 1993 ini tampak memprihatinkan dengan cat yang memudar, pintu-pintu kaca yang tertutup rapat, dan area parkir yang dipenuhi rumput liar serta tumpukan kayu.

Meski demikian, mal ini tetap mempertahankan eksistensinya dengan membuka pintunya untuk publik, meskipun hanya setahun sekali. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Seorang pedagang di sekitar Borobudur Plaza mengungkapkan bahwa pusat perbelanjaan ini hanya beroperasi selama satu bulan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Aktivitas pun terbatas pada kios-kios di bagian depan mal, menciptakan suasana pasar musiman yang unik.

"Yang buka cuma bagian depan saja, kios-kios yang paling depan," ujar pedagang tersebut. "Bagian dalam mal tidak dibuka."

Pada momen spesial ini, Borobudur Departemen Store menjadi satu-satunya penyewa yang beroperasi, menawarkan berbagai pakaian dengan harga terjangkau. Spanduk berwarna merah cerah dengan tulisan "Gebyar Lebaran Murah!! Serba Rp 50 Ribu busana pria, wanita, dan sandal-sepatu" menjadi daya tarik visual bagi para pengunjung.

Keadaan ini sangat kontras dengan situasi sebelum pandemi Covid-19, di mana Borobudur Plaza beroperasi setiap hari dan ramai dikunjungi. Dahulu, mal ini menampung berbagai toko dan supermarket, termasuk Giant, yang sayangnya telah menutup seluruh gerainya pada tahun 2021.

Keterbatasan operasional Borobudur Plaza menjadi simbol perubahan lanskap ritel di era modern. Meskipun tidak lagi menjadi pusat perbelanjaan yang ramai seperti dulu, mal ini tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat Bekasi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.