Gelaran Pikes Peak International Hill Climb, sebuah ajang balap ikonik yang menantang di Pegunungan Rocky, Colorado, Amerika Serikat, akan segera diramaikan oleh kehadiran inovatif dari Honda. Pabrikan otomotif asal Jepang ini berencana untuk menurunkan Honda CR-V e:FCEV, sebuah kendaraan bertenaga hidrogen, dalam kompetisi adu cepat menuju puncak tersebut.

Keikutsertaan CR-V e:FCEV ini menandai sejarah baru, karena menjadi mobil hidrogen pertama yang berpartisipasi dalam ajang balap Pikes Peak. Kendaraan ini akan bersaing dengan mobil-mobil balap lainnya untuk mencatatkan waktu terbaik dalam menaklukkan tanjakan curam dan tikungan tajam yang menjadi ciri khas Pikes Peak.

Meski menggunakan teknologi hidrogen, CR-V e:FCEV yang akan berlaga di Pikes Peak tidaklah sepenuhnya standar. Honda Performance Manufacturing Center (PMC) di Marysville, Ohio, bersama dengan Honda of America Race Team (HART), telah melakukan serangkaian modifikasi untuk meningkatkan performa dan keselamatan kendaraan.

Modifikasi yang Dilakukan:

• Interior: Bagian interior mobil telah dikosongkan dan dilengkapi dengan roll cage penuh untuk melindungi pengemudi. Kursi balap dan sabuk pengaman khusus juga dipasang untuk memastikan keamanan maksimal.
• Sasis: Suspensi mobil diturunkan hingga 25 mm untuk meningkatkan stabilitas dan handling di lintasan balap.
• Pengereman: Sistem pengereman standar diganti dengan rem balap yang lebih responsif dan andal.
• Roda: Pelek ringan digunakan untuk mengurangi bobot kendaraan, dan ban Yokohama Advan A052 berukuran 265/45R18 dipilih karena memiliki cengkeraman yang sangat baik.

Spesifikasi Mesin:

Meski ada modifikasi pada bagian lain, mesin hidrogen CR-V e:FCEV tetap mempertahankan spesifikasi standarnya. Motor listrik tunggal pada roda depan menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi 311 Nm. Energi disuplai oleh baterai 17,7 kWh dan dua tangki hidrogen bertekanan tinggi. Honda mengklaim mobil ini mampu menempuh jarak 435 km dengan hidrogen dan 45 km dengan tenaga listrik.

Partisipasi Honda CR-V e:FCEV di Pikes Peak International Hill Climb bukan hanya sekadar ajang balap, tetapi juga menjadi wadah pembuktian dan pengembangan teknologi kendaraan hidrogen. Ini adalah langkah maju dalam menghadirkan solusi transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.