Velvetune Sentuh Hati Pendengar dengan 'Serenity': Nostalgia Masa Lalu dalam Melodi

Grup musik asal Tangerang, Velvetune, baru saja merilis single terbaru mereka yang bertajuk 'Serenity'. Lagu ini menjadi perjalanan nostalgia bagi para personel Velvetune, membawa pendengar menyelami kenangan indah masa lalu yang membentuk mereka hingga saat ini.

'Serenity' bukan sekadar lagu, melainkan sebuah ungkapan perasaan dan pengalaman yang dituangkan dalam melodi. Beryl, salah satu personel Velvetune, mengungkapkan bahwa musik adalah cara mereka berkomunikasi dan terhubung dengan para pendengar. Mereka berharap, melalui 'Serenity', pendengar dapat merasakan koneksi emosional dan terinspirasi.

Uniknya, 'Serenity' ternyata merupakan proyek tugas akhir Beryl saat masih duduk di bangku SMP. Setelah bertahun-tahun, lagu ini kemudian dipoles dan diaransemen ulang bersama Velvetune, menghasilkan karya yang lebih matang dan memikat. Lirik yang mendalam dipadukan dengan aransemen yang apik menjadi kekuatan utama 'Serenity'.

Terinspirasi dari musisi-musisi ternama seperti Jacob Collier, Snarky Puppy, dan John Mayer, Velvetune memiliki visi untuk menciptakan musik yang lebih mendalam dan autentik. Mereka berharap dapat menginspirasi musisi muda lainnya untuk terus berkarya dan berekspresi tanpa batasan genre dan format.

Velvetune berharap industri musik Indonesia semakin terbuka terhadap karya-karya inovatif dari musisi muda yang berani bereksperimen. Dengan dirilisnya 'Serenity', Velvetune ingin membuktikan bahwa musik dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan emosi dan pengalaman, serta menginspirasi pendengar untuk menghargai masa lalu dan menatap masa depan.

Saat ini, single 'Serenity' sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. Velvetune mengajak para pendengar untuk merasakan sendiri sentuhan nostalgia dan kedalaman emosi yang terkandung dalam lagu ini.