markdown Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) kini menjadi magnet baru bagi para pembeli rumah mewah. Fenomena ini didorong oleh beberapa faktor, mulai dari kebutuhan ruang yang lebih luas hingga gaya hidup yang lebih tenang dan terintegrasi dengan alam.

Pergeseran Preferensi Konsumen Kelas Atas

Menurut Dayu Dara, CEO dan Founder Pinhome, banyak konsumen dari Jakarta dan sekitarnya yang mendambakan hunian dengan luasan di atas 200 meter persegi. Hal ini memicu pengembang untuk berlomba-lomba membangun proyek hunian mewah di kawasan Bodetabek. Kenaikan harga rumah mewah pun tak terhindarkan. Di Kota Bogor, misalnya, harga rumah mewah naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara di Kabupaten Bogor kenaikan mencapai 3 persen.

Faktor Pendorong Utama

Beberapa faktor utama yang mendorong tren ini antara lain:

• Kebutuhan Ruang yang Lebih Luas: Kepadatan penduduk dan harga lahan yang tinggi di Jakarta membuat banyak keluarga kelas atas mencari hunian yang lebih luas di pinggiran kota.
• Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Polusi udara, kemacetan, dan risiko banjir di Jakarta menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang mencari lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
• Perkembangan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur transportasi seperti LRT dan KRL semakin memudahkan akses dari Bodetabek ke Jakarta, sehingga memungkinkan para profesional untuk tetap bekerja di Jakarta sambil menikmati hunian yang lebih nyaman di pinggiran kota.
• Fleksibilitas Kerja: Semakin banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja hybrid atau Work From Home (WFH), memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja, termasuk dari rumah di pinggiran kota.

Tren Hunian yang Diminati

Pengembang properti di kawasan Bodetabek juga semakin kreatif dalam menawarkan konsep hunian yang menarik bagi konsumen kelas atas. Beberapa tren yang sedang diminati antara lain:

• Green Living dan Eco-Sustainable Home: Konsep hunian yang ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air limbah, dan penanaman tanaman hijau.
• Smart Home System: Integrasi teknologi pintar untuk mengontrol berbagai perangkat rumah tangga, seperti pencahayaan, keamanan, dan suhu, melalui smartphone atau perangkat lainnya.
• Transit Oriented Development (TOD): Hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal seperti LRT, KRL, dan MRT, memudahkan mobilitas penghuni.
• Compact Living dan Modular Housing: Rumah dengan desain minimalis dan fungsional, cocok untuk milenial dan pasangan muda yang mengutamakan efisiensi dan kemudahan perawatan.

Daya Tarik Investasi Properti di Bodetabek

Melia Silmina, Head of Business Development APEX Real Estate, mengungkapkan bahwa kawasan Jabodetabek, khususnya Bodetabek, selalu mengalami peningkatan nilai properti, terutama untuk segmen menengah ke atas. Hal ini menjadikan kawasan ini sebagai destinasi hunian premium dan menarik bagi investor.

Senada dengan hal tersebut, Moch. Irfan Muhazir, Head of Consumer Product & Business Development Bank Muamalat, menyatakan bahwa permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di segmen menengah atas mengalami peningkatan signifikan, menunjukkan minat yang tinggi terhadap properti di kawasan ini.

Dengan kombinasi antara kebutuhan konsumen, perkembangan infrastruktur, dan inovasi dari pengembang, pasar rumah mewah di kawasan Bodetabek diprediksi akan terus tumbuh dan menjadi primadona bagi para pembeli properti kelas atas.