Madinah, Arab Saudi - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut kedatangan gelombang kedua jemaah haji yang diberangkatkan dari Mekkah. Sejak Rabu (18/6/2025), sebanyak 18 kloter jemaah telah memulai perjalanan mereka menuju kota Nabi.

Kepala Daker Madinah, Muhammad Luthfi Makki, menegaskan bahwa seluruh aspek pelayanan, mulai dari akomodasi hingga konsumsi, telah dipersiapkan secara matang untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para tamu Allah. Sebanyak 100 hotel yang tersebar di berbagai kawasan strategis di Madinah telah disiapkan untuk menampung para jemaah. Hotel-hotel ini terbagi dalam tiga wilayah utama:

• Markaziyah Syamaliah: Menampung jemaah di 34 hotel.
• Markaziyah Gharbiyah: Menyediakan akomodasi di 52 hotel.
• Markaziyah Janubiyah: Menyiapkan 14 hotel untuk para jemaah.

Hotel-hotel ini terbagi ke dalam lima sektor layanan yang bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan pelayanan.

Selain akomodasi, PPIH juga memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan konsumsi jemaah. Sebanyak 21 dapur mitra katering telah melalui proses verifikasi ketat untuk memastikan kualitas dan kelayakan makanan yang disajikan. Dapur-dapur ini siap menyediakan makanan bergizi dan higienis bagi seluruh jemaah selama mereka berada di Madinah.

Dalam hal pelayanan kesehatan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah telah menyiagakan 130 tenaga medis profesional. Tim medis ini dilengkapi dengan obat-obatan lengkap, peralatan kesehatan modern, dan izin operasional yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji.

PPIH juga memberikan perhatian khusus terhadap kelancaran ibadah jemaah di Masjid Nabawi, terutama saat mengunjungi Raudhah. Tasreh atau izin masuk ke Raudhah telah diterbitkan untuk 18.936 jemaah yang tiba pada tanggal 18 dan 19 Juni. Pengajuan tasreh untuk kloter-kloter selanjutnya akan dilakukan secara berkala untuk memastikan semua jemaah mendapatkan kesempatan beribadah di tempat mustajab tersebut.

Lebih lanjut, PPIH berkomitmen untuk memberikan layanan dan pendampingan khusus bagi jemaah lansia dan disabilitas. Kursi roda telah dialokasikan di setiap sektor, didukung oleh tim pendamping yang siap membantu jemaah selama beraktivitas di hotel maupun saat beribadah di Raudhah.

Gelombang kedua pemulangan jemaah haji akan berlangsung mulai tanggal 26 Juni hingga 12 Juli 2025, dengan total 259 kloter yang akan diberangkatkan dari Madinah. Sebelum kembali ke Tanah Air, jemaah haji akan memanfaatkan waktu mereka di Madinah untuk melaksanakan berbagai aktivitas ibadah ringan, seperti tadarus Al-Qur'an dan berzikir, sebagai bekal spiritual dalam perjalanan pulang.