Aksi Brutal KKB di Yahukimo: Prajurit TNI Gugur dan Warga Sipil Jadi Korban

Serangkaian serangan keji yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak telah mengguncang Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam kurun waktu dua hari, KKB tersebut melancarkan tiga aksi kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Rentetan peristiwa tragis ini dimulai pada hari Senin, 16 Juni, ketika KKB menyerang warga sipil di Kampung Samboga, Distrik Seradala. Udin, seorang warga pendatang asal Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia dengan luka bacok yang mengerikan di sekujur tubuhnya. Sementara itu, Edi, seorang warga asal Jawa Barat, mengalami luka parah akibat serangan panah dan sabetan senjata tajam di bagian wajah dan kepala. Kondisinya kritis dan membutuhkan perawatan intensif.

Tidak berselang lama, KKB yang sama juga diduga bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan Serka Segar Mulyana, seorang prajurit TNI dari Kodim 1715/Yahukimo. Serka Segar gugur saat menjalankan tugas mulia mengantarkan obat-obatan untuk rekan-rekannya. Ia ditembak dan dibacok saat melintas di Jalan Seradala Km 4, Distrik Dekai. Kepergian Serka Segar meninggalkan duka mendalam, terutama bagi warga yang selama ini merasakan bantuannya sebagai tenaga kesehatan.

Keesokan harinya, pada hari Selasa, 17 Juni, KKB Elkius Kobak kembali beraksi. Kali ini, korbannya adalah Ujang Supriyatna, seorang warga yang mengalami luka bacok di Jalan Seradala Km 2, Distrik Dekai. Ujang segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepolisian dan TNI telah meningkatkan keamanan di wilayah Yahukimo dan mengerahkan personel untuk mengejar para pelaku. Operasi penegakan hukum sedang berlangsung untuk menangkap dan menyeret para anggota KKB Elkius Kobak ke pengadilan. Aparat keamanan bertekad untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata yang terus meneror dan mengancam keselamatan warga sipil.

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Papua. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera.

Berikut daftar korban dalam insiden ini:

  • Udin (Meninggal dunia)
  • Edi (Luka-luka)
  • Serka Segar Mulyana (Meninggal dunia)
  • Ujang Supriyatna (Luka-luka)

Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Keterlibatan KKB pimpinan Elkius Kobak dalam serangan berdarah ini semakin kuat dengan adanya pernyataan dari juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, di media sosial.