Air India Sesuaikan Jadwal Penerbangan Internasional Menyusul Investigasi Kecelakaan Boeing 787
Air India mengambil langkah penyesuaian operasional penerbangan internasional mereka, dengan mengurangi frekuensi penerbangan pesawat berbadan lebar (wide body) hingga 15%. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap investigasi yang sedang berlangsung terkait kecelakaan tragis yang melibatkan salah satu pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai tersebut. Penyesuaian ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Juli.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional, serta untuk meminimalkan potensi gangguan bagi penumpang. Kecelakaan yang menimpa penerbangan AI171, yang menewaskan 241 jiwa, telah memicu perhatian global dan mendorong otoritas penerbangan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada Boeing 787 Dreamliner.
Menurut pernyataan resmi Air India, inspeksi telah dilakukan terhadap 26 dari 33 pesawat Boeing 787-8 dan 787-9 mereka, dan pesawat-pesawat ini telah dinyatakan layak terbang. Proses inspeksi pada sisa armada, termasuk Boeing 777, akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang. Maskapai ini menegaskan komitmennya untuk menjaga standar keselamatan tertinggi dan berupaya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Kecelakaan penerbangan AI171, yang seharusnya menuju Bandara Gatwick London, terjadi sesaat setelah lepas landas dari Ahmedabad. Tragedi ini bukan hanya merenggut nyawa seluruh penumpang dan kru, kecuali satu orang, tetapi juga berdampak pada 30 orang di darat. Insiden ini menjadi salah satu bencana penerbangan paling mematikan dalam dekade terakhir dan memicu seruan untuk peningkatan standar keselamatan penerbangan global.
Air India, yang kini berada di bawah naungan Tata Group, menekankan bahwa penyesuaian jadwal penerbangan ini adalah langkah proaktif untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru. Maskapai ini berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam investigasi kecelakaan dan akan terus memperbarui informasi kepada publik mengenai perkembangan terbaru.