Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka peluang bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki kursi ketua umum. Tawaran ini disambut beragam reaksi dari kalangan relawan Jokowi. Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benediktus Papa, menyatakan bahwa karpet merah akan digelar bagi Jokowi sebagai bentuk apresiasi atas kedekatan dan perjuangan bersama PSI selama ini.

Kendati demikian, Benediktus menekankan bahwa proses pemilihan ketua umum tetap akan mengikuti mekanisme partai, termasuk verifikasi keanggotaan. Keputusan akhir akan berada di tangan anggota PSI.

Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, mengungkapkan keraguannya terkait kemungkinan Jokowi menerima tawaran tersebut. Ia mengklaim belum melihat indikasi yang mengarah pada bergabungnya Jokowi dengan PSI. Menurut Freddy, Jokowi pernah menyampaikan akan memberitahu para relawan jika bergabung dengan partai politik, namun hingga saat ini belum ada arahan apapun.

Meski demikian, Projo tetap memberikan dukungan penuh kepada Jokowi, baik jika memilih bergabung dengan PSI maupun mendirikan partai sendiri. Freddy berpendapat bahwa kehadiran Jokowi di ranah politik formal masih sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju 2045. Freddy lebih mendorong Jokowi untuk mendirikan partai politik sendiri agar visi dan misinya dapat dijalankan secara murni. Meskipun demikian, Projo akan menghargai jika Jokowi memilih PSI dan menyarankan agar Jokowi melakukan konsolidasi besar-besaran dan mengajak para pendukungnya untuk bergabung dengan PSI, bahkan memberikan 'branding' baru terhadap PSI, termasuk mengubah nama PSI menjadi nama baru.

Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaaf Patty, menyatakan dukungannya terhadap kemungkinan Jokowi bergabung dengan partai politik, terutama PSI. Namun, Bara JP akan mengkaji ulang posisinya jika Jokowi maju sebagai ketua umum, mengingat anggota Bara JP berasal dari berbagai partai politik.

Utje memastikan bahwa Bara JP akan terus memberikan dukungan kepada Jokowi dan pemerintahan Prabowo Subianto.

Daftar Reaksi Relawan Jokowi:

• Projo: Belum yakin Jokowi akan menjadi Ketum PSI, namun tetap mendukung Jokowi bergabung dengan partai politik.
• Bara JP: Mendukung Jokowi bergabung dengan partai politik, terutama PSI, namun akan mengkaji ulang posisi jika Jokowi maju sebagai ketua umum.

Secara keseluruhan, reaksi relawan Jokowi terhadap wacana 'karpet merah' PSI menunjukkan adanya perbedaan pandangan dan strategi. Sebagian relawan mendukung penuh langkah Jokowi untuk terlibat aktif dalam partai politik, sementara sebagian lainnya masih mempertimbangkan dampaknya terhadap soliditas dukungan dan cita-cita bersama.