Remaja Disabilitas Hilang di Perkebunan Sawit Bangka Barat, Pencarian Intensif Dilakukan
Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun, dengan inisial JL, dilaporkan hilang sejak lima hari lalu di area perkebunan sawit yang terletak di Dusun Ibul, Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Pihak berwenang dan masyarakat setempat tengah berupaya keras untuk menemukan keberadaannya.
Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan bahwa JL pertama kali dilaporkan hilang pada hari Sabtu, 14 Juni 2025. Sejak saat itu, tim gabungan yang terdiri dari personel SAR, TNI, Polri, serta dibantu oleh warga sekitar, terus melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.
"Pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. Kami menggunakan metode penjelajahan di sekitar lokasi hilangnya korban," ungkap Iptu Yos pada hari Rabu, 18 Juni 2025.
Pencarian hari ini difokuskan pada area semak belukar dan kebun milik warga yang diduga menjadi titik terakhir JL terlihat. Tim SAR menggunakan metode ESAR (Explore Search and Rescue), yaitu teknik pencarian dengan penyisiran sistematis yang biasa digunakan di medan yang sulit dijangkau seperti hutan, kebun, dan area semak belukar yang lebat.
"Kami melakukan pencarian dari pagi hingga sore, menyusuri setiap jalur yang mungkin dilalui oleh JL, termasuk kebun-kebun yang berada di luar jalur utama. Kendala utama yang kami hadapi adalah medan yang cukup berat dan sulit diakses oleh kendaraan, sehingga seluruh proses pencarian harus dilakukan dengan berjalan kaki," imbuh Iptu Yos.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menambahkan bahwa hilangnya JL pertama kali dilaporkan oleh pihak keluarga. Sebelum melapor ke pihak SAR, warga setempat juga telah berupaya melakukan pencarian secara mandiri, namun tidak membuahkan hasil.
"Menurut informasi yang kami terima, awalnya JL ingin ikut orang tuanya pergi ke kebun, namun tidak diizinkan. Ketika orang tuanya pulang pada sore hari, JL sudah tidak berada di rumah. Diduga, JL pergi sendiri ke area perkebunan sawit yang masih banyak ditumbuhi semak belukar," terang Oka.
Keluarga dan pihak berwenang berharap agar JL segera ditemukan dalam keadaan selamat. Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga JL ditemukan.