Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat: Ratusan Letusan dan Lontaran Lava Terpantau

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Data dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat sebanyak 296 letusan terjadi pada hari Rabu, 18 Juni 2025, antara pukul 00.00 WITA hingga 24.00 WITA.

Letusan-letusan tersebut tidak hanya frekuentif, tetapi juga disertai dengan fenomena vulkanik lain yang mengkhawatirkan. Gemuruh dengan intensitas lemah hingga sedang terdengar dari gunung tersebut, menambah ketegangan di wilayah sekitar. Yang lebih mengkhawatirkan, lontaran lava pijar terpantau meluncur dari bibir kawah sejauh 700 meter ke arah timur laut.

Menurut Syawaludin, Petugas PGA Ile Lewotolok, amplitudo letusan bervariasi antara 19.4 hingga 40 mm, dengan durasi antara 31 hingga 95 detik. Pengamatan visual menunjukkan bahwa Gunung Ile Lewotolok terlihat jelas meskipun tertutup kabut tipis. Asap kawah yang keluar berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, menjulang setinggi 100 hingga 400 meter di atas puncak kawah. Kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 200 hingga 400 meter, dengan warna bervariasi antara putih dan kelabu.

Selain letusan, aktivitas lain juga tercatat oleh PGA Ile Lewotolok. Sebanyak 310 kali gempa embusan terjadi, bersamaan dengan satu kali tremor non-harmonik, satu kali tremor harmonik, dan satu kali gempa tektonik lokal. Aliran lava juga masih terpantau di sektor tenggara, mencapai jarak 1,2 kilometer dari bibir kawah.

Melihat peningkatan aktivitas ini, Syawaludin mengimbau masyarakat yang tinggal di lereng gunung untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Penggunaan masker atau alat pelindung lainnya sangat dianjurkan untuk melindungi diri dari bahaya abu vulkanik yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai potensi bahaya guguran atau longsoran lava yang mungkin terjadi.

Saat ini, status aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada pada Level II (Waspada). Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang dan mengikuti arahan yang diberikan demi keselamatan bersama.

Imbauan Keselamatan

  • Gunakan masker atau alat pelindung pernapasan lainnya untuk menghindari dampak abu vulkanik.
  • Waspadai potensi guguran atau longsoran lava.
  • Pantau informasi resmi dari pihak berwenang.
  • Ikuti arahan yang diberikan oleh petugas.