Pemkab Temanggung Intensif Jalin Kemitraan dengan Industri Rokok Guna Serap Hasil Panen Tembakau
Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tengah berupaya keras mencari solusi atas tantangan pemasaran tembakau yang dihadapi petani lokal. Langkah proaktif diambil dengan menjalin komunikasi intensif dengan berbagai perusahaan rokok besar di Indonesia.
Upaya ini dipicu oleh perubahan dinamika pasar, dimana salah satu mitra utama petani tembakau Temanggung, PT Gudang Garam, tidak lagi melakukan pembelian sejak tahun 2024. Situasi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk bertindak cepat demi menjaga stabilitas ekonomi para petani.
Ketua Komite Pertembakauan Temanggung, Agus Parmuji, memimpin inisiatif untuk membangun dialog dengan para pengusaha rokok. Tujuannya adalah untuk menawarkan hasil panen tembakau Temanggung dan memastikan keberlanjutan mata pencaharian para petani.
Langkah-langkah Strategis Pemkab Temanggung:
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Temanggung membentuk tim khusus berdasarkan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 525/163 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 9 Mei 2025. Tim ini bertugas untuk menjalin komunikasi dan negosiasi dengan pihak industri rokok.
Tim tersebut telah melakukan serangkaian kunjungan ke berbagai pabrik rokok. Salah satunya adalah kunjungan ke pabrik Djarum di Kudus, Jawa Tengah. Selain itu, delegasi dari Temanggung juga bertemu dengan sejumlah pengusaha rokok di Malang, Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, tim berupaya memahami preferensi dan kebutuhan industri rokok terkait jenis dan kualitas tembakau yang dibutuhkan.
Ponco Marbagyo, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, mengungkapkan bahwa PT Djarum menunjukkan minat untuk membeli tembakau dari Temanggung pada musim panen mendatang. Potensi pembelian diperkirakan mencapai 5.000 hingga 6.000 ton, asalkan tembakau tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Standar tersebut meliputi batas toleransi kandungan gula dan jaminan bahwa tembakau tidak tercampur dengan tembakau dari daerah lain.
Selain PT Djarum, terdapat juga pabrik rokok di Malang yang menyatakan minat untuk membeli sekitar 1.000 ton tembakau. Sementara itu, beberapa pabrik lain masih mempertimbangkan potensi pembelian dan melakukan kalkulasi lebih lanjut.
Potensi Produksi Tembakau Temanggung:
Kabupaten Temanggung merupakan salah satu sentra produksi tembakau utama di Jawa Tengah. Setiap tahunnya, daerah ini menghasilkan sekitar 9.000 hingga 10.000 ton tembakau dari lahan seluas sekitar 14.000 hektar. Meskipun demikian, data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan adanya penurunan produksi tembakau dalam beberapa tahun terakhir. Pada periode 2021-2023, produksi tembakau tercatat sebesar 12.691 ton, 10.562 ton, dan 9.685 ton.
Selain Temanggung, beberapa daerah lain seperti Wonosobo, Kendal, Magelang, dan Boyolali juga merupakan bagian dari ekosistem produksi dan perdagangan tembakau di wilayah tersebut. Pemerintah Kabupaten Temanggung terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan sektor tembakau sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.