Hanoi Tutup Akses Wisatawan ke Train Street Demi Keselamatan Publik

Hanoi Tutup Akses Wisatawan ke Train Street Demi Keselamatan Publik

Menyusul meningkatnya risiko kecelakaan dan pelanggaran keselamatan berulang, Pemerintah Kota Hanoi resmi melarang akses wisatawan ke Train Street, jalur kereta api ikonik di kawasan Kota Tua. Larangan ini, yang diumumkan oleh Departemen Pariwisata Hanoi pada Rabu, 12 Maret 2025, merupakan langkah tegas untuk memprioritaskan keselamatan baik warga lokal maupun wisatawan asing. Keputusan ini diambil setelah berbagai upaya sebelumnya untuk mengatur kerumunan dan menegakkan aturan keselamatan terbukti kurang efektif.

Selama ini, Train Street, dengan deretan kafe yang berjejer di sisi rel kereta api, menjadi daya tarik wisata yang populer, terutama di kalangan wisatawan mancanegara. Namun, popularitas tersebut berbanding lurus dengan peningkatan risiko kecelakaan. Ribuan pengunjung yang berdesakan untuk mengabadikan momen kereta api melintas di antara bangunan-bangunan tua tersebut, kerap mengabaikan rambu-rambu keselamatan dan membahayakan diri sendiri serta mengganggu operasional kereta api. Kondisi ini telah menjadi perhatian serius bagi otoritas setempat.

Meskipun pada September 2022 lalu kawasan ini sempat ditutup sementara karena masalah keselamatan dan telah dipasangi barikade serta pos pemeriksaan di Jalan Tran Phu dan Phung Hung, kenyataannya sejumlah kafe masih beroperasi dan terus menarik kerumunan besar, terutama pada akhir pekan. Upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Komite Rakyat Distrik Hoan Kiem terhadap bisnis yang beroperasi di sepanjang jalur kereta api juga belum membuahkan hasil yang signifikan. Pelanggaran berulang atas koridor keselamatan kereta api terus terjadi, dan warga serta wisatawan masih sering terlihat berkerumun di sepanjang rel, menciptakan potensi bahaya yang tinggi.

Departemen Pariwisata Hanoi menegaskan larangan keras bagi agen perjalanan untuk memasukkan Train Street dalam paket wisata mereka. Selain itu, mereka juga mengimbau seluruh agen perjalanan untuk meningkatkan kesadaran para stafnya akan bahaya keselamatan di area tersebut. Langkah koordinatif dengan pihak terkait pun terus dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah pelanggaran, serta memberikan sanksi tegas bagi para pelanggar. Tujuan utama dari penutupan akses wisatawan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman di sekitar jalur kereta api, menjaga ketertiban umum, dan mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Pemerintah Hanoi berharap langkah ini dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keamanan baik bagi warga maupun wisatawan. Alternatif destinasi wisata di Kota Tua Hanoi akan terus dipromosikan untuk mengarahkan minat wisatawan ke tempat-tempat yang lebih aman dan terkendali. Semoga langkah ini dapat menjadi pembelajaran penting bagi pengelola destinasi wisata untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

Langkah-langkah yang telah diambil Pemerintah Hanoi untuk mengatasi masalah di Train Street termasuk:

  • Penutupan sementara pada September 2022.
  • Pemasangan barikade dan pos pemeriksaan di Jalan Tran Phu dan Phung Hung.
  • Penegakan sanksi terhadap bisnis yang melanggar aturan keselamatan.
  • Koordinasi dengan pihak terkait untuk pencegahan dan penindakan pelanggaran.
  • Larangan keras bagi agen perjalanan untuk memasukkan Train Street dalam paket wisata.
  • Kampanye peningkatan kesadaran akan bahaya keselamatan di area tersebut.