Kesemrawutan Pasar Senen: PKL Memakan Badan Jalan, Pengguna Jalan Mengeluh
Pasar Senen Semrawut Akibat PKL
Jakarta, DKI Jakarta - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Senen, Jakarta Pusat, kembali menuai keluhan dari masyarakat. Para PKL ini dinilai telah menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan, menyebabkan kemacetan dan mengganggu pejalan kaki.
Deni, seorang warga Matraman, Jakarta Timur, mengungkapkan kekesalannya atas kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa para PKL tidak hanya menggunakan sebagian jalan, tetapi bahkan seluruh ruas jalan, sehingga kendaraan sulit melintas, terutama pada jam-jam sibuk sore hari.
Kondisi paling parah terlihat di sisi dalam Jalan Pasar Senen, menuju pintu masuk parkir Blok 4 dan 5. Di area ini, sejumlah pedagang sayur menjajakan dagangannya langsung di badan jalan, menggunakan ember dan wadah plastik besar yang memakan hampir satu ruas jalan selebar sekitar 5 meter.
Di sisi lain Jalan Pasar Senen yang mengarah ke Jalan Kramat Raya, terlihat deretan koper berisi pakaian dagangan. Beberapa pedagang bahkan menggantung pakaian di rak besi, memperparah kesemrawutan di trotoar dan jalan.
Keberadaan PKL ini tidak hanya menghalangi pandangan, tetapi juga mempersempit ruang gerak kendaraan dan menyulitkan pejalan kaki untuk melintas. Warga yang hendak berbelanja atau sekadar melintas terpaksa harus berdesakan dengan para pedagang dan pembeli.
Emi, seorang pedagang pakaian yang berjualan di dekat perempatan Jalan Kramat Raya, mengaku sudah lama berjualan di lokasi tersebut dan merasa aman karena jarang ada penertiban dari pihak berwenang. Ia mengakui bahwa pernah ditegur, tetapi hanya sesekali dan setelah itu bisa kembali berjualan.
Hasan, seorang pedagang sayur yang lapaknya berada di tengah jalan, juga menyatakan hal serupa. Ia mengatakan bahwa dagangannya ramai pembeli pada pagi hingga siang hari dan selama ini tidak ada teguran rutin dari Satpol PP.
Warga berharap pemerintah segera melakukan penataan agar aktivitas jual beli tetap berjalan tanpa mengganggu fungsi jalan umum. Mereka khawatir jika tidak diatur, jalanan akan terus dikuasai oleh PKL dan pada akhirnya masyarakat yang akan dirugikan.
Sebelumnya, kemacetan di sekitar Pasar Senen sempat viral di media sosial. Sebuah video menunjukkan arus kendaraan yang terjebak macet di antara proyek pembangunan di sisi kanan jalan dan barisan PKL di sisi kiri.
Video tersebut memperlihatkan bagaimana para PKL semakin lama semakin maju ke tengah jalan, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan.
Berikut adalah beberapa poin yang menjadi perhatian:
- PKL Memakan Badan Jalan: Para PKL berjualan di badan jalan, menyebabkan kemacetan dan mengganggu pejalan kaki.
- Minim Penertiban: Para pedagang mengaku jarang ada penertiban dari pihak berwenang.
- Harapan Warga: Warga berharap pemerintah segera melakukan penataan agar aktivitas jual beli tetap berjalan tanpa mengganggu fungsi jalan umum.
- Kemacetan Viral: Kemacetan di sekitar Pasar Senen sempat viral di media sosial.
Penataan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan PKL di Pasar Senen. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil tindakan tegas dan memberikan solusi yang adil bagi semua pihak, baik pedagang maupun pengguna jalan. Dengan demikian, Pasar Senen dapat kembali menjadi tempat yang nyaman dan tertib bagi semua orang.