Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali Bergejolak, Erupsi Disertai Lontaran Abu Vulkanik dan Dentuman
Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada malam hari ini. Erupsi yang terjadi disertai dengan lontaran abu vulkanik setinggi kurang lebih 700 meter dari puncak gunung, membuat kaget warga yang bermukim di sekitar wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Dentuman keras yang menyertai letusan, selain lontaran abu vulkanik, juga terlihat pijar api dari puncak gunung. Menurut Firdaus, Wali Nagari Bukit Batabuah, salah satu wilayah yang berdekatan dengan puncak gunung, suara dentuman sangat kuat dan disertai dengan gemuruh serta getaran yang terasa hingga ke rumah-rumah penduduk.
Keterkejutan Warga dan Imbauan untuk Tetap Waspada
Akibat kejadian ini, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat yang aman. Dari kejauhan, pijar api yang muncul dari puncak gunung terlihat jelas.
Wali Nagari Bukit Batabuah mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin timbul akibat erupsi ini.
Data dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi mencatat bahwa erupsi yang disertai lontaran abu vulkanik setinggi 700 meter itu terjadi sekitar pukul 20:09 WIB.
Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi, menjelaskan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah timur. Erupsi ini terekam selama 112 detik dengan amplitudo maksimum 30 milimeter.
Status Gunung Marapi
Saat ini, status Gunung Marapi berada pada level III atau Waspada. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari kawah gunung untuk menghindari potensi bahaya.