Instagram Kembali Menguji Fitur Repost: Akankah Kali Ini Berhasil?

Instagram, platform media sosial yang telah menemani penggunanya selama lebih dari satu dekade, kembali melakukan uji coba fitur repost. Fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan ulang konten dari feed ke feed mereka sendiri ini, telah lama dinantikan oleh banyak pengguna. Meta, perusahaan induk Instagram, mengonfirmasi bahwa pengujian fitur repost ini sedang berlangsung.

Beberapa pengguna Instagram melaporkan telah melihat tombol repost muncul di bawah postingan gambar atau video di feed mereka. Tombol ini berdampingan dengan tombol like, komentar, dan share. Salah seorang pengguna yang beruntung mendapatkan akses awal ke fitur ini mengungkapkan bahwa mereka dapat membagikan ulang konten milik mereka sendiri maupun konten dari akun lain.

Saat ini, Instagram sebenarnya telah menyediakan beberapa cara untuk membagikan ulang konten. Pengguna dapat membagikan ulang story yang menyebut akun mereka, atau membagikan postingan feed ke story mereka. Namun, opsi untuk membagikan ulang postingan dari feed ke feed, langsung di dalam aplikasi, belum tersedia. Selama ini, pengguna yang ingin melakukan hal tersebut harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Kehadiran fitur repost native tentu akan menjadi angin segar bagi pengguna Instagram. Mereka tidak perlu lagi bergantung pada aplikasi pihak ketiga yang seringkali kurang praktis atau bahkan berpotensi membahayakan keamanan data mereka. Fitur ini juga dapat membantu kreator konten untuk memperluas jangkauan postingan mereka, terutama mengingat banyaknya akun meme dan akun kurasi konten yang seringkali membagikan ulang konten dari berbagai sumber.

Fitur repost sendiri sebenarnya bukanlah hal baru di dunia media sosial. Platform seperti TikTok dan Threads telah lama mengadopsi fitur ini, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membagikan ulang konten yang mereka temukan menarik. Fitur ini dipopulerkan oleh Twitter (sekarang X) melalui fitur "retweet" yang diperkenalkan pada tahun 2009.

Menariknya, ini bukan kali pertama Instagram mencoba menghadirkan fitur repost. Pada tahun 2017 dan 2022, Instagram juga pernah melakukan uji coba serupa, namun fitur tersebut tidak pernah dirilis secara resmi. Kegagalan tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa Instagram tampak enggan untuk mengadopsi fitur yang tampaknya sangat diminati oleh penggunanya?

Spekulasi pun bermunculan. Beberapa pihak berpendapat bahwa Instagram khawatir fitur repost dapat mengurangi orisinalitas konten di platform mereka. Yang lain berpendapat bahwa Instagram mungkin sedang mencari cara untuk mengimplementasikan fitur repost dengan cara yang unik dan sesuai dengan identitas platform mereka.

Belum ada kepastian apakah uji coba kali ini akan berujung pada peluncuran fitur repost secara resmi. Juru bicara Meta menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai rencana mereka terkait fitur ini. Namun, satu hal yang pasti, banyak pengguna Instagram yang berharap agar kali ini, fitur repost akhirnya dapat menjadi bagian dari pengalaman mereka di platform tersebut.

Jika fitur repost benar-benar dirilis, dampaknya terhadap ekosistem Instagram bisa sangat signifikan. Pengguna akan memiliki cara yang lebih mudah untuk berbagi konten yang mereka sukai, kreator konten akan mendapatkan jangkauan yang lebih luas, dan dinamika interaksi di platform ini pun berpotensi berubah secara signifikan. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.