Anggaran Rp25 Juta per RT di Semarang: Wali Kota Pastikan Realisasi Program
Anggaran Rp25 Juta per RT di Semarang: Wali Kota Pastikan Realisasi Program
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, memberikan kepastian terkait pencairan anggaran operasional sebesar Rp25 juta per tahun untuk setiap Rukun Tetangga (RT) di Kota Semarang. Kepastian ini disampaikan menyusul adanya keraguan publik terhadap realisasi janji kampanye tersebut. Dalam rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang membahas perubahan anggaran, Wali Kota Agustina menegaskan komitmennya untuk merealisasikan program ini melalui anggaran perubahan. Ia menyatakan bahwa perubahan anggaran tersebut telah disesuaikan dengan visi dan misi pemerintahannya, menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
"Perubahan anggaran yang telah disetujui dalam rapat TAPD memastikan realisasi program Rp25 juta per RT," tegas Wali Kota Agustina. "Keputusan ini menjawab keraguan yang mungkin masih ada di tengah masyarakat. Program ini adalah bagian integral dari visi dan misi pemerintahan kami dan akan segera direalisasikan." Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penambahan anggaran ini tidak hanya ditujukan untuk operasional RT, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan ketua dan sekretaris RT, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengelolaan pemerintahan tingkat terkecil. Langkah ini merupakan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Selain anggaran untuk RT, program peningkatan kesejahteraan juga menyentuh kader PKK di tingkat RT. Wali Kota Agustina menyampaikan bahwa akan ada tambahan dana operasional untuk mendukung program kebersihan kota Semarang, yang menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerja pemerintahannya. "Dukungan dari kader PKK sangat penting dalam keberhasilan program Semarang Bersih. Oleh karena itu, kami memberikan tambahan dana operasional sebagai bentuk apresiasi dan dukungan," jelasnya. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah kota dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pemerintah Kota Semarang juga berkomitmen untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat. "Peningkatan PAD akan memungkinkan kita untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Wali Kota Agustina. Ia berharap, dengan peningkatan PAD, pembangunan infrastruktur di wilayah Gunungpati, misalnya, dapat menjadi prioritas di tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Semarang. Wali Kota Agustina pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan agar PAD Kota Semarang terus meningkat, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Pemerintah Kota Semarang menyadari pentingnya peran serta RT dan PKK dalam pembangunan kota. Dengan penambahan anggaran operasional ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di tingkat akar rumput. Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam mewujudkan janji kampanye dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Realisasi program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah kota hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakatnya.