LRT Jakarta: Fase 1B Velodrome-Manggarai Optimis Beroperasi Tahun 2026, Integrasi Transportasi Jadi Prioritas
Pembangunan Fase 1B Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, yang menghubungkan kawasan Velodrome dengan Stasiun Manggarai, terus dikebut. PT LRT Jakarta menargetkan pengoperasian fase ini pada tahun 2026.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi, menyampaikan optimisme tersebut di Jakarta Utara, belum lama ini. Meskipun belum dapat memberikan angka pasti terkait progres pembangunan, Sheila menegaskan bahwa proyek sepanjang 6,4 kilometer ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Proyek ini sendiri dimulai pada Oktober 2023.
Fokus utama dari pembangunan Fase 1B ini adalah memperkuat integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Integrasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke berbagai wilayah di Jakarta, khususnya Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Dengan terintegrasinya LRT Jakarta dengan moda transportasi lain seperti Transjakarta dan KRL Commuter Line, diharapkan mobilitas masyarakat semakin efisien.
- Integrasi dengan Transjakarta
- Integrasi dengan KRL Commuter Line
Integrasi ini memungkinkan penumpang untuk berpindah antar moda transportasi dengan lebih mudah dan cepat, sehingga mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan kenyamanan perjalanan. PT LRT Jakarta memproyeksikan bahwa setelah Fase 1B beroperasi, jumlah penumpang harian LRT Jakarta akan meningkat signifikan, mencapai 50 ribu hingga 80 ribu penumpang.
Sebagai informasi, PT LRT Jakarta adalah anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda). Perusahaan ini bertugas sebagai operator moda transportasi publik yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, aman, dan nyaman. Dengan visi menjadi solusi mobilitas publik terbaik di Indonesia, PT LRT Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jaringan transportasi publik di Jakarta. Saat ini, LRT Jakarta telah beroperasi sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome (Rawamangun) hingga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, dengan enam stasiun layang yang melayani penumpang setiap hari. Kehadiran Fase 1B diharapkan semakin meningkatkan peran LRT Jakarta dalam mendukung mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan di ibu kota.