Keterbatasan jangkauan rute menjadi tantangan utama bagi PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang dan memberikan layanan transportasi yang optimal bagi masyarakat. Meskipun demikian, operator transportasi publik ini terus berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik.

Sheila Indira Maharshi, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan LRT Jakarta, menyampaikan bahwa saat ini fokus utama adalah mengatasi keterbatasan rute yang ada. Fase 1B LRT Jakarta, yang akan memperpanjang rute dari Stasiun Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, hingga Stasiun Manggarai, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

"Mudah-mudahan nanti kehadiran fase baru ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk jumlah penumpang LRT Jakarta ke depan," ujar Sheila dalam keterangannya di Jakarta Utara, Rabu (18/6/2025).

Pertumbuhan Penumpang di Tengah Keterbatasan

Meskipun menghadapi keterbatasan rute, LRT Jakarta mencatat pertumbuhan jumlah penumpang yang menggembirakan. Sheila mengungkapkan bahwa jumlah penumpang terus meningkat setiap tahunnya, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.

"Jadi penumpang kita sekarang di 3.400, itu juga udah mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama sejak tahun 2022 setelah Covid-19," jelas Sheila.

Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah penumpang harian LRT Jakarta. Pada tahun 2021, jumlah penumpang harian hanya sekitar 800 orang. Namun, hingga akhir Mei 2025, angka tersebut telah melonjak menjadi sekitar 3.450 penumpang per hari.

Perbedaan dengan LRT Jabodebek

LRT Jakarta memiliki karakteristik yang berbeda dengan LRT Jabodebek. LRT Jakarta saat ini hanya memiliki satu rute perjalanan sepanjang 5,8 km, yang melayani enam stasiun, yaitu:

• Stasiun Pegangsaan Dua
• Stasiun Boulevard Utara
• Stasiun Boulevard Selatan
• Stasiun Pulomas
• Stasiun Equestrian
• Stasiun Velodrome

Dengan keterbatasan rute ini, LRT Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang optimal kepada penumpang. Ekspansi rute ke Manggarai menjadi salah satu upaya strategis untuk memperluas jangkauan layanan dan menarik lebih banyak penumpang.

Ekspansi rute fase 1B LRT Jakarta menjadi harapan baru untuk mengatasi tantangan keterbatasan rute dan meningkatkan kontribusi LRT Jakarta dalam sistem transportasi publik di ibu kota. Dengan penambahan rute ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari layanan LRT Jakarta dan beralih menggunakan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.