Gelanggang Remaja Koja, Jakarta Utara, menjadi saksi bisu perjuangan seorang ibu, Siti, dalam mendampingi putrinya, Nadia, mencari pekerjaan impian. Job fair yang digelar di lokasi tersebut menjadi target utama bagi Nadia, seorang lulusan SMK yang bersemangat untuk memulai karirnya.

Siti, warga Cilincing, dengan penuh kasih sayang mendampingi Nadia sejak pukul 10.00 WIB. Keduanya terlihat antusias mengunjungi setiap stan perusahaan, menyerahkan berkas lamaran kerja dengan harapan besar. Bagi Siti, ini adalah wujud nyata perjuangannya sebagai orang tua agar Nadia mendapatkan pekerjaan yang terbaik.

"Ini kan salah satu perjuangan saya supaya anak saya mendapatkan pekerjaan terbaik," ujar Siti dengan nada penuh harap saat ditemui di lokasi job fair.

Alasan Siti mendampingi Nadia bukan tanpa sebab. Ia mengaku merasa khawatir jika melepas putrinya untuk pergi sendiri. Kebiasaan Nadia yang selalu menurut dan ketidaktahuannya akan arah jalan menjadi pertimbangan utama bagi Siti untuk terus berada di sisinya.

"Namanya anak, saya enggak biasa lepasin ke mana-mana karena anaknya nurut. Jadi, saya khawatiran dan dia juga enggak tahu jalan ke mana-mana, jadi saya antarin," jelas Siti dengan penuh perhatian.

Nadia sendiri merasa sangat senang dan termotivasi dengan kehadiran ibunya. Dukungan moral dari Siti memberikan semangat tambahan bagi Nadia dalam menghadapi proses pencarian kerja yang tidak selalu mudah.

"Ini pertama kali datang ke job fair, senang ditemanin karena seru," ungkap Nadia dengan senyum ceria.

Meski tidak pernah meminta secara langsung, Nadia sangat menghargai inisiatif ibunya untuk menemaninya. Kehadiran Siti memberikan rasa aman dan nyaman bagi Nadia dalam menjelajahi berbagai peluang yang ditawarkan di job fair tersebut.

Nadia berharap partisipasinya dalam job fair ini dapat membantunya meraih pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu akuntansi. Ia juga menyampaikan aspirasinya agar pemerintah dapat membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi lulusan SMK.

Pengalaman mengirimkan puluhan lamaran kerja tanpa mendapatkan panggilan wawancara menjadi tantangan tersendiri bagi Nadia. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap lulusan SMK dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih mudah diakses.

"Lowongan pekerjaan diharapkan lebih mudah aja untuk para lulusan SMK," harap Nadia dengan tulus.

Kisah Siti dan Nadia di job fair ini menjadi cerminan betapa besar cinta dan dukungan orang tua terhadap masa depan anak-anaknya. Perjuangan mereka adalah potret semangat generasi muda Indonesia dalam meraih impian dan berkontribusi bagi bangsa.