Skandal Perselingkuhan CEO JDC Entertainment Berujung pada Pembubaran Grup Idol IHOTEU
Kabar mengejutkan datang dari industri hiburan Korea Selatan. Grup idol IHOTEU, yang berada di bawah naungan JDC Entertainment, secara resmi dibubarkan pada 13 Juni 2025. Pembubaran ini dipicu oleh skandal yang melibatkan CEO JDC Entertainment, Lee Kang Hee, yang diduga berselingkuh dengan salah satu anggota grup tersebut.
IHOTEU sendiri merupakan grup yang terbilang baru di industri musik. Mereka tidak dikategorikan sebagai grup K-Pop pada umumnya, melainkan sebagai live idol. Grup ini beranggotakan tiga personel: Negi, Amu, dan Mina. Ketiganya sebelumnya merupakan bagian dari grup beranggotakan enam orang bernama DENPAMARU!, yang memulai debutnya pada tahun 2022. IHOTEU memulai debut mereka pada 26 Mei 2024, melalui acara live show bertajuk "IHOTEU DEBUT LIVE: Voyage to the Unknown." Konsep live idol yang mereka usung menekankan pada penampilan langsung di hadapan penggemar dalam pertunjukan teater.
Sejak debutnya, IHOTEU terbilang cukup produktif. Sebulan setelah debut, mereka merilis single album pertama berjudul "The First Wave," yang menampilkan dua lagu, "Asphyxia" dan "Wave." Kemudian, mereka merilis single album kedua dengan lagu "Over." Label EFG Music, yang berada di bawah JDC Entertainment, kemudian merilis EP berjudul "a Light in the Fog" pada Oktober 2024. EP ini berisi enam track, termasuk tiga lagu yang di-remaster dari single album sebelumnya, serta lagu intro dan dua lagu baru berjudul "Blaze" dan "Nostalgia." Sebelum akhir tahun 2024, IHOTEU kembali merilis single album berjudul "The Third Wave," yang berisi dua lagu, "Prelude" dan "Solitude." Di awal tahun 2025, IHOTEU kembali dengan single album "The Fourth Wave" yang memuat lagu "Nonfiction," diikuti oleh single "Eskhatos," dan yang terbaru, EP kedua berjudul "Map of Vanishing Stars," yang dirilis pada 1 Juni 2025.
Namun, di tengah perjalanan karier yang baru seumur jagung, IHOTEU harus menghadapi kenyataan pahit. Skandal yang menimpa CEO agensi mereka menjadi pukulan telak. Skandal ini bermula ketika seorang netizen memergoki Lee Kang Hee berjalan bersama seorang wanita dengan gestur yang dinilai terlalu mesra, bahkan sampai berpelukan. Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke media sosial dan menimbulkan spekulasi tentang hubungan terlarang antara Lee Kang Hee dan wanita tersebut. Belakangan diketahui bahwa wanita tersebut adalah salah satu artis yang berada di bawah naungan JDC Entertainment.
Dugaan perselingkuhan ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi negatif. Akibatnya, CEO Lee Kang Hee mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara itu, anggota IHOTEU yang diduga terlibat dalam skandal tersebut juga telah meninggalkan agensi. Dampak dari skandal ini sangat besar, hingga akhirnya JDC Entertainment memutuskan untuk membubarkan IHOTEU, mengakhiri perjalanan karier grup yang baru dimulai. Pembubaran IHOTEU menjadi pelajaran pahit bagi industri hiburan tentang pentingnya menjaga profesionalitas dan etika dalam berbisnis.