Pemprov Banten Percepat Perbaikan Akses Wisata Citorek Pasca Longsor
Gubernur Banten, Andra Soni, meninjau langsung kondisi Jalan Cipanas-Ciparay di Kabupaten Lebak yang terdampak longsor sejak Desember lalu. Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah percepatan perbaikan akses menuju kawasan wisata Negeri di Atas Awan, Citorek.
Andra Soni didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengunjungi dua titik lokasi longsor yang menjadi perhatian utama. Lokasi pertama yang ditinjau berada di KM 28. Di titik ini, terlihat jelas dampak longsor yang cukup signifikan, dengan panjang area terdampak mencapai 90 meter. Akibatnya, badan jalan menyempit dan hanya menyisakan setengah dari lebar semula. Sebagai solusi sementara, Dinas PUPR Provinsi Banten telah melakukan penanganan darurat dengan membangun jalan dari batu untuk memperlebar jalur. Pemasangan batas pengaman juga telah dilakukan untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan.
Selanjutnya, peninjauan dilanjutkan ke KM 24. Pada lokasi ini, longsor yang terjadi pada Desember 2024 lalu sempat menyebabkan jalan terputus total, dengan panjang area longsor mencapai 170 meter. Kondisi ini mengakibatkan akses kendaraan lumpuh. Sama seperti di KM 28, Dinas PUPR telah membangun jalur sementara dari batu agar kendaraan dapat melintas, namun pengguna jalan tetap diimbau untuk berhati-hati.
Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni berdiskusi langsung dengan Arlan Marzan mengenai rencana pembangunan permanen di kedua titik longsor tersebut. Arlan Marzan menjelaskan bahwa kajian teknis telah rampung dan pekerjaan konstruksi akan segera dimulai. Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan komprehensif, mengingat kawasan tersebut merupakan daerah rawan longsor. Ia juga mengingatkan agar proyek pembangunan dilakukan dengan cermat dan memperhatikan aspek mitigasi bencana.
Andra Soni menyampaikan kepada awak media bahwa pembangunan jalan tersebut akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah menerima aspirasi dari mahasiswa terkait perbaikan jalan ini. Aspirasi ini menjadi salah satu pendorong percepatan penanganan jalan tersebut. Persiapan administrasi untuk proyek ini telah selesai, sehingga pekerjaan fisik dapat segera dilaksanakan.