Ibu Hamil Dievakuasi dari KRL di Stasiun Kebayoran Lama Akibat Kontraksi Hebat

Seorang penumpang wanita yang tengah hamil tua mengalami kejadian darurat saat menaiki Kereta Rel Listrik (KRL). Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/06/2025) malam, di mana wanita tersebut mengalami kontraksi hebat di dalam gerbong KRL saat melintas di wilayah Jakarta Selatan.

Kejadian bermula ketika penumpang tersebut, yang diketahui sedang hamil tua, mulai merasakan kontraksi saat KRL berada di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Penumpang lain yang menyadari kondisi darurat tersebut segera meminta bantuan kepada petugas keamanan yang berada di sekitar stasiun.

Menurut keterangan Manajer Humas KAI Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, petugas pengamanan Commuter Line yang sedang bertugas melihat seorang wanita hamil tua yang tampak kesakitan akibat kontraksi. Setelah berkoordinasi dengan masinis, diputuskan untuk segera menurunkan penumpang tersebut di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, agar mendapatkan penanganan medis yang lebih memadai.

Setibanya di Stasiun Kebayoran Lama, kondisi wanita tersebut semakin memburuk. Air ketubannya pecah, menandakan bahwa proses persalinan sudah sangat dekat. Petugas pos kesehatan stasiun dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan segera membawa wanita tersebut ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Leza Arlan mengimbau kepada seluruh penumpang KRL, khususnya ibu hamil, untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan. Ia menyarankan agar ibu hamil selalu memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL) dan mengurangi aktivitas di tempat umum jika sudah mendekati waktu persalinan.

KAI Commuter Indonesia (KCI) terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penumpang, termasuk dalam situasi darurat seperti ini. Kesiapsiagaan petugas dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak menjadi kunci dalam penanganan kejadian ini, sehingga penumpang yang membutuhkan pertolongan dapat segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis yang tepat.