Solidaritas Warga Lembang: Gotong Royong Bangun Kembali Rumah Korban Longsor
Lembang, Jawa Barat - Semangat gotong royong membara di Kampung Areng, Desa Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sebulan pasca bencana longsor yang menghancurkan permukiman warga. Tanpa menunggu bantuan dari pemerintah, warga bahu membahu membangun kembali rumah-rumah yang rata dengan tanah, sepenuhnya mengandalkan iuran swadaya dari berbagai elemen masyarakat.
Lima rumah yang mengalami kerusakan terparah akibat longsor kini tengah berdiri kembali berkat sumbangan dari warga, bupati, PKK, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli. Inisiatif ini muncul sebagai wujud solidaritas, didorong oleh keinginan kuat untuk segera mengeluarkan para korban dari tempat pengungsian sementara. Selama proses pembangunan, sebelas kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya, kini menetap di rumah kontrakan yang juga dibiayai secara kolektif. Menurut Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani, setelah rumah selesai dibangun, warga dapat segera kembali ke rumah masing-masing.
Prioritas utama saat ini adalah menyelesaikan pembangunan rumah-rumah warga. Meskipun demikian, pihak desa telah mengajukan permohonan kepada dinas terkait untuk melakukan penguatan tebing longsor guna mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang. Kepala Desa Wangunsari berharap tidak ada relokasi warga karena mayoritas warga menggantungkan hidupnya di kampung tersebut.
Ujang Taryana, seorang warga terdampak longsor, mengungkapkan trauma yang masih menghantuinya setiap kali hujan turun. Bersama warga lainnya, ia setiap hari kerja bakti membersihkan sisa-sisa material longsor dan membantu proses pembangunan kembali rumah-rumah mereka. “Saat hujan turun, kami langsung mengungsi ke tenda yang telah disediakan oleh BPBD,” ujarnya.
Longsor yang terjadi pada Jumat, 16 Mei 2025, dini hari lalu, diakibatkan oleh tebing setinggi 30 meter yang runtuh akibat hujan deras. Peristiwa ini menyebabkan puluhan rumah rusak dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Di tengah kesulitan dan trauma, secercah harapan muncul berkat solidaritas dan kepedulian warga yang tak kenal lelah membantu sesama.