Menteri Hukum dan HAM Berinteraksi Langsung dengan Narapidana di Lapas Semarang Melalui Pertukaran Makanan

Dalam kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Agus Andrianto melakukan interaksi unik dengan para narapidana. Beliau bertukar wadah makanan (ompreng) secara acak dengan para warga binaan tersebut.

Kegiatan spontan ini awalnya menimbulkan kebingungan di antara para narapidana, namun kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah. Seorang petugas Lapas menjelaskan bahwa tujuan pertukaran ini adalah untuk memastikan kesetaraan menu makanan yang dikonsumsi oleh Menteri Hukum dan HAM dengan yang dinikmati oleh para narapidana.

"Bapak Menteri ingin memastikan makanan yang Pak Menteri makan sama isinya dengan yang rekan-rekan warga binaan makan," kata petugas tersebut.

Menteri Agus kemudian secara acak menukar ompreng makan siangnya dengan milik seorang narapidana. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengecekan untuk memastikan kesetaraan menu makanan. Interaksi ini memecah suasana dan disambut dengan gelak tawa.

Acara makan siang bersama tersebut diadakan dengan konsep lesehan. Menteri Agus beserta jajaran pejabat Kementerian Hukum dan HAM duduk di lantai yang telah dialasi kain bersama para narapidana. Dalam sambutannya, Menteri Agus menekankan bahwa semua yang hadir di tempat tersebut adalah insan yang terhormat.

"Yang terhormat, kita semua yang ada di tempat ini. Jadi bukan cuma menterinya yang terhormat, kita semua insan hamba Tuhan yang terhormat," ujar Agus saat menyapa para warga binaan.

Setelah makan siang, Menteri Agus juga membagikan rokok kepada para narapidana. Para warga binaan menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berkerumun mendekati petugas Kementerian Hukum dan HAM yang membagikan rokok.

Kegiatan serupa sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Menteri Agus saat mengunjungi Lapas Cipinang, Jakarta Timur, pada akhir Februari 2025. Tujuan utama dari kegiatan-kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antara petugas Lapas dan warga binaan.

Berikut adalah poin-poin kegiatan yang dilakukan:

  • Pertukaran ompreng makanan antara Menkumham dan narapidana.
  • Makan siang bersama dengan konsep lesehan.
  • Sapaan dan penekanan kesetaraan oleh Menkumham.
  • Pembagian rokok kepada narapidana.

Kegiatan ini menunjukkan upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk membangun komunikasi yang baik dan humanis dengan para narapidana, serta memastikan pemenuhan hak-hak mereka selama menjalani masa hukuman.