Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Senin, 16 Juni 2025. Keputusan ini menandai langkah strategis dalam upaya memperkuat kinerja dan daya saing perusahaan pupuk pelat merah tersebut.

RUPS tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk pemberhentian dengan hormat beberapa anggota direksi yang sebelumnya menjabat. Gusrizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, Panji Winanteya Ruky selaku Direktur Transformasi Bisnis, dan Bob Indiarto A. Susatyo dari jabatan Direktur Produksi, mengakhiri masa baktinya di Pupuk Indonesia.

Selain perubahan personalia, RUPS juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan di jajaran direksi. Beberapa perubahan tersebut mencakup penghapusan posisi Wakil Direktur Utama, perubahan nama jabatan Direktur Transformasi Bisnis menjadi Direktur Manajemen Aset, dan perubahan nama jabatan Direktur Sumber Daya Manusia menjadi Direktur SDM dan Umum. Perubahan nomenklatur ini bertujuan untuk menyelaraskan struktur organisasi dengan kebutuhan dan tantangan bisnis Pupuk Indonesia saat ini.

Selanjutnya, terjadi perubahan nama jabatan Direktur Pemasaran menjadi Direktur Supply Chain, Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi, dan Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha diubah menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis. Perubahan ini mencerminkan fokus Pupuk Indonesia pada optimalisasi rantai pasokan, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam RUPS tersebut, pemegang saham juga mengalihkan penugasan beberapa anggota direksi untuk mengisi posisi yang berbeda. Tri Wahyudi Saleh, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran, kini menduduki posisi Direktur Manajemen Aset. Tina T. Kemala Intan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, kini menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum. Jamsaton Nababan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha, kini menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis. Perubahan penugasan ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan pengalaman para anggota direksi dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Selain itu, RUPS juga menyetujui pengangkatan beberapa nama baru untuk mengisi posisi direksi yang kosong. Robby Setiabudi Madjid diangkat sebagai Direktur Supply Chain dan Dwi Satriyo Annurogo diangkat sebagai Direktur Operasi. Kehadiran anggota direksi baru ini diharapkan dapat membawa perspektif dan pengalaman baru dalam pengelolaan Pupuk Indonesia.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Direksi Pupuk Indonesia setelah RUPS:

• Direktur Utama: Rahmad Pribadi
• Direktur Operasi: Dwi Satriyo Annurogo
• Direktur Keuangan: Wono Budi Tjahjono
• Direktur Manajemen Aset: Tri Wahyudi Saleh
• Direktur SDM dan Umum: Tina T. Kemala Intan
• Direktur Supply Chain: Robby Setiabudi Madjid
• Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis: Jamsaton Nababan
• Direktur Manajemen Risiko: Ninis Kesuma Adriani