Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencapai kesepakatan penting dengan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Pengesahan ini menandai komitmen bersama untuk mentransformasi Jakarta menjadi kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi konstruktif antara pihak eksekutif dan legislatif. Menurutnya, sinergi yang berkelanjutan dan profesional akan menghasilkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mampu memberikan pelayanan publik yang optimal.

"Kemitraan yang solid antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci untuk merumuskan dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta," ujar Pramono.

RPJMD 2025-2029 menjadi landasan strategis untuk pembangunan Jakarta dalam lima tahun mendatang. Visi utama yang ingin dicapai adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga berkelanjutan dan mampu menyejahterakan seluruh warganya. Penetapan Perda RPJMD ini merupakan wujud komitmen untuk mewujudkan visi tersebut.

RPJMD ini diharapkan dapat mengarahkan pencapaian misi-misi jangka menengah, implementasi strategi kota global, serta tahapan pembangunan yang terintegrasi dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah. Selain itu, RPJMD juga akan mendukung agenda pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional.

Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam RPJMD 2025-2029:

• Peningkatan Daya Saing: Jakarta akan berupaya meningkatkan daya saingnya di berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, dan sumber daya manusia.
• Pembangunan Berkelanjutan: Pembangunan kota akan dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan, sehingga Jakarta dapat menjadi kota yang layak huni bagi generasi mendatang.
• Kesejahteraan Masyarakat: Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, dengan fokus pada penyediaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau.
• Tata Kelola Pemerintahan yang Baik: Pemerintah DKI Jakarta akan terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
• Infrastruktur Modern: Pembangunan infrastruktur akan diprioritaskan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pengesahan RPJMD 2025-2029 menjadi momentum penting bagi Jakarta untuk melangkah maju menuju kota global yang diidamkan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat, visi tersebut diharapkan dapat segera terwujud.