Aksi Pencurian Motor di Bogor Berujung Baku Tembak dan Tabrak Lari
Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh sekelompok pelaku bersenjata api di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (17/6) pagi, berujung dengan insiden baku tembak dan tabrak lari. Kejadian ini bermula ketika para pelaku dipergoki oleh sejumlah jemaah masjid yang baru saja selesai melaksanakan salat subuh.
Menurut keterangan dari Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Dua orang pelaku yang berboncengan sepeda motor mencoba mencuri sepeda motor milik seorang tamu yang terparkir di halaman rumah seorang warga bernama HM. Namun, aksi mereka terhenti ketika dipergoki oleh jemaah masjid yang melintas.
Panik karena aksinya diketahui, kedua pelaku berusaha melarikan diri. Dalam upaya melarikan diri, mereka dikejar oleh warga yang geram dengan tindakan mereka. Salah seorang pelaku kemudian nekat menabrak seorang warga bernama AM yang mencoba menghalangi pelarian mereka. Akibatnya, AM mengalami luka lecet di bagian tangan.
Tindakan pelaku tidak berhenti sampai di situ. Untuk mengancam warga yang mengejar, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dan melepaskan tembakan ke arah bawah sebelum akhirnya berhasil melarikan diri. Suara tembakan tersebut sempat membuat panik warga sekitar.
"Pelaku mengancam warga dengan senjata api rakitan, menabrak Bapak AM hingga mengalami luka lecet di tangan, dan melepaskan tembakan ke arah bawah sebelum melarikan diri," jelas Kompol Edison.
Setelah menerima laporan mengenai kejadian ini, pihak kepolisian dari Polsek Cileungsi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kunci leter T yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melakukan aksinya.
"Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti kunci leter T. Kita masih penyelidikan dan mencari pelaku," ujar Kompol Edison.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas para pelaku dan menangkap mereka. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kriminalitas di lingkungan sekitar.