Indonesia dan Arab Saudi Intensifkan Koordinasi Persiapan Haji 2026
Badan Pengelola Haji (BP Haji) mengambil langkah proaktif dengan mengunjungi Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Rabu, 18 Juni 2024, sebagai bagian dari persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Delegasi BP Haji, yang dipimpin oleh Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf dan Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah Al-Amudi, untuk membahas strategi dan peningkatan layanan bagi jamaah haji Indonesia.
"Pertemuan ini merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang," ujar Mochammad Irfan Yusuf, yang akrab disapa Gus Irfan, setelah pertemuan tersebut. Gus Irfan menekankan pentingnya sinergi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam merencanakan dan melaksanakan ibadah haji, mengingat kompleksitas logistik dan kebutuhan jutaan jamaah haji.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi secara berkelanjutan. Fokus utama adalah pada peningkatan kualitas pelayanan, termasuk akomodasi, transportasi, dan fasilitas kesehatan bagi jamaah haji Indonesia. Pemerintah Arab Saudi juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Indonesia dalam pengelolaan ibadah haji.
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan bahwa reformasi tata kelola penyelenggaraan ibadah haji akan menjadi prioritas utama. Transparansi, akuntabilitas, dan integritas akan menjadi landasan dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh BP Haji. Dahnil juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan haji.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah Al-Amudi, menyambut baik inisiatif BP Haji untuk melakukan persiapan lebih awal. Ia menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Faisal juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi jamaah haji Indonesia dalam menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut:
- Peningkatan Koordinasi: Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam setiap aspek penyelenggaraan ibadah haji.
- Kualitas Pelayanan: Prioritas utama adalah meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji Indonesia, termasuk akomodasi, transportasi, dan fasilitas kesehatan.
- Reformasi Tata Kelola: BP Haji berkomitmen untuk melakukan reformasi tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
- Pemanfaatan Teknologi: Pemanfaatan teknologi informasi akan ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan haji.
- Komitmen Arab Saudi: Kerajaan Arab Saudi berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pertemuan antara BP Haji dan Kedutaan Besar Arab Saudi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama bilateral antara kedua negara dalam bidang penyelenggaraan ibadah haji. Diharapkan, persiapan yang matang dan koordinasi yang intensif akan menghasilkan pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi seluruh jamaah haji Indonesia.